Aku tersentak dari tidur ku, kulihat jam dimeja kecilku pukul 11:30 malam. Aku tertidur saat menyusui bintang. Aku segera beranjak keluar kamar, ternyata Arya masih belum pulang.
Kuteguk segelas susu dingin di kulkas. mengunci pintu belakang, ruang tengah, pintu utama, Untung saja pagar telah ku kunci saat mama pulang tadi sore.
Kumatikan televisi yang masih menyala. Mematikan lampu ruang tamu dan ruang tengah. Kuambil handphone ku, kemudian kembali ke kamar.
Ku baringkan lagi badan ku dikasur. Kemudian melihat lagi pesan di handphone ku. Masih belum ada pesan dari Arya.
Ku tutup lagi handphone ku. Ku pejamkan mata. Arya sungguh kau tidak dewasa menghadapi masalah ini. Kau selalu saja lari.Kau bukan kepala keluarga yang bijaksana, bukan kali ini kau meninggalkanku semalaman.
Bahkan kini kau membiarkan aku dan anakmu sendirian sampai selarut ini. kau tidak memikirkan bintang, kau memang tidak pernah berubah. Cukup sudah air mata dan kesabaran ku. Aku tak kan menangisi mu lagi
Cukup Arya, jika kau tidak ingin membesarkan anak ini, biar aku saja.
*****Bdh*****
Pagi ini pukul 5 pagi, aku terbangun. Segera duduk dan bersiap. kekuatan ku telah berkobar lagi, sudah cukup Arya, ternyata Tuhan tidak memberiku rasa sabar yang tak terhingga tapi pagi ini Tuhan memberikan kekuatan yang lebih dari sebelumnya.
Kubuat kan makanan bintang dengan semangat, kubuat sarapan untukku sendiri dengan hati yang lebih baik dari kemarin. Kuminum dua gelas susu, ku lahap lagi sebuah apel segar yang telah disiapkan mama di kulkas, hari ini aku akan jauh lebih kuat.
Aku tidak lagi menanti kedatangan Arya. Aku punya segudang rencana kali ini aku takkan duduk diam menerima semua ini.
Ku siapkan semua kebutuhan bintang, pakaiannya, makanan dan mainannya. Semuanya Ku susun rapi kedalam tas.
Menekan sebuah nomor telepon. Kemudian Memanggil nya.
"Hallo..... Tian,..... Tumben telepon sepagi ini .... Ada apa, Bagaima kabar mu?
"Hallo Tante.... maaf ganggu pagi begini... Kabar tian tidak begitu baik.... Tante sibuk gak hari ini......??
"Kenapa Tian....kamu kenapa? Gak sibuk Tante dirumah aja..... "
"Tante hari ini tian ada perlu... Boleh Tian titip bintang sebentar??"
"Ya boleh dong tian..... Ayo buruan kesini.... Tante udah kangen banget sama bintang... Tante tunggu ya..."
"Ya Tante......"
Begitulah Sambungan teleponku pagi ini kepada Tante Sandra. Hari ini aku sudah berjanji tidak akan menangis lagi.
Setelah semua perlengkapan siap,
Aku segera mandi, saat mandi cairan merah terbawa bersama tetesan air mandi ku.Segera ku lihat, apa ini, ini darah... Jangan-jangan janin ku. Tapi perutku tidak sakit. Segera ku sudahi mandi. Dengan cepat mengenakan pakaian. Beruntung darah tadi sudah tidak ada lagi. Hari ini banyak yang harus ku urus. Ku usap halus perutku.
"Kamu harus kuat ya dek, selesai hari ini, kita dokter nya, periksa kamu....."
Tak lama taksi online yang telah kupesan telah sampai didepan pagar. Aku segera meminta bantuan driver tersebut untuk memasukan semua barang-barang
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD HUSBAND
عاطفيةrang #1 menguras air mata rang #10 pelakor Rasanya pedih... Tak bisa kuungkap lagi... semua manis hilang tujuh tahun mengenalmu tinggal kehampaan... kamu tidak lagi suamiku yang kukenal. Jelas saja kamu sedang kasmaran bahkan kehadiran bayi kita ta...