Babak baru

3.3K 241 23
                                    

Cause I wished you the best of
All this world could give
And I told you when you left me
There's nothing to forgive

It's hard for me to say, I'm jealous of the way

You're happy without me..........

Lagu Labrinth menggema di radio mobilku siang itu, mengiringi kepergian ku dari rumah kami yang akan tinggal kenangan.

Rumah tempatku menghabiskan hari-hari bercanda ria dengan suami dan anakku. Tempatku Bersama Arya yang dulu. Aryaku yang baik dan pengertian. Aryaku yang selalu menggendong bintang dengan sangat bahagia.

Satu tahun lamanya membangun rumah impian dengan susah payah, tapi belum cukup satu tahun menepatinya, aku dipaksa keluar membawa anakku dengan semua tekanan dan perlakuan buruk.

Rumah ini akan berpindah ke ratu yang baru. Ratu sehari yang merubah semuanya. Ratu pemilik hati Arya yang telah membatu.

"Selamat tinggal....."

Ku hapus air mata kesedihanku. Aku tak boleh cengeng lagi. Ku putar setir menuju jalanan raya dengan kecepatan sedang menuju hotel yang telah kupesan pagi tadi di resepsionis.

*****Bdh*****

Mobilku masuk jua kehalaman hotel bintang empat ini, setelah 20 menit perjalanan dari rumah, kemudian melalui pemeriksaan petugas hotel.

Beruntung aku masih berfikir disaat saat terakhir melangkahkan kaki keluar rumah, masih terpikirkan olehku membawa serta stroller bintang yang berada di ruang tamu. Kalau tidak, pasti aku kesusahan jua menggendong bayi ini kian kemari.

Bintang masih tertidur di baby carseat-nya. Ku langkahkan kaki keluar mobil, kubaringkan bintang kedalam stroller, menutup pintu mobil dan menguncinya. Mulai berjalan ke arah mesin ATM di hotel ini. Aku butuh uang tunai.

Setelah mengambil uang cukup banyak. Uang tabunganku selama bekerja, tabungan dari hasil bonus bonus tahunan yang selama ini kutahan- tahan untuk tidak memakai nya. Yang ku simpan amat jauh dari dompetku. Agar aku tak tegerak menggesek-nya untuk shoping atau nongkrong cantik.

Aku segera menyapa petugas hotel yang berada tak jauh dari mesin ATM meminta bantuan untuk menolongku membawakan barang bawaanku di mobil. Kamipun melangkah kembali ke mobil. Petugas tersebut menolong ku menurunkan koper dan beberapa barang lainya.

Tas kecil yang berisi makanan dan Snack untuk bintang ku letakkan di keranjang bawah stroller. Sedangkan koper dan tas besar lainya dibawakan oleh petugas hotel tersebut.

Kami berjalan menuju lobby hotel. Petugas itu menunggui barang- barang ku di kursi lobby. Aku segera berjalan menuju meja resepsionis mengatakan pesanan kamar atas nama Tatiana yang telah kupesan pagi ini, ya yang kupesan saat aku bermain bersama bintang di taman.

Setelah mengisi beberapa prosedur, menyerahkan kartu identitas sebagai jaminan. Resepsionis wanita itu segera memberikan kartu kamar padaku. Kamar nomor 205 dilantai 10 di hotel ini. Kupesan kamar luxury  untuk empat hari ke depan.

Petugas lelaki yang membantuku dari mesin ATM tadi, melihatku telah kembali dan membawa kartu kamar nomor 205, mulai membawa barang-barangku menuju lift.

Akhirnya aku dan bintang sampai juga dikamar 205 ini, setelah dibantu oleh petugas tersebut memasukkan semua barang-barang ku, aku segera berterima kasih dan memberikan sejumlah tips pada petugas itu.

BAD HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang