6. Beneran?

728 63 1
                                    

Iqbaal PoV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Iqbaal PoV

Setelah semalam dinner bareng keluarga (namakamu), kini aku,kiki,bastian dan aldy berada di sirquit untuk balap bersama geng dari SMA Angkasa. Karel, itulah ketua mereka.

Aku dan karel kini sudah berada di atas motor dan bersiap diri.

"Lo siap buat mati?" ucapnya. Aku menengok ke arahnya sinis.

"Ngga kebalik? Lo yang bakal mati" ketusku

Brumm

Brumm

Brumm

"3"

"2"

"1"

Prittt

Brummm

Keadaan semakin panas kala aku dan karel saling salip di arena ini. Garis finish di depan mata namun,

Brakkk

"IQBAALLL"

Aku tak mengingat apapun dan mataku terpejam.

•••

(Namakamu) PoV

Semenjak dinner waktu itu, entah kenapa seminggu ini iqbaal jarang ada di sekolah. Aku pun ngga peduli. Hari kamis dan jumat ini, sekolah akan di free class kan karna guru akan ada rapat. Dan besok rapat osis untuk menyelesaikan acara pensi minggu depan.

Kini aku berada di kantin bersama salsha dan steffy pastinya.

"(Nam), kira-kira iqbaal kemana ya seminggu ini?" tanya salsha

"Lah, mana gue tau"

"Lo beneran ngga suka sama dia?" tanya steffy

"Kalian berdua ngapain sih nanya-nanya dia"

"Gini lo, waktu lo pingsan seminggu yang lalu itu, gue liat iqbaal kayak khawatir gitu sama lo" saut salsha

"Ya terus? Oh, berarti lo berdua ngga khawatir sama gue?"

"Ya bukan git--

Tling

Aku membuka ponsel ku dan ternyata itu karel, mantanku. Aku lupa memperkenalkannya haha. Dia karel susanteo, kita pernah pacaran sewaktu kelas 10. Kita beda sekolah, dia di SMA Angkasa. Aku memilih memutuskannya karna ia kasar, temprament, dia sangat tidak suka kalau aku mempunyai teman pria. Ahsudahlah!

•••

Karel

Bisa ketemu?
Gue tunggu di taman biasa.

[6] Wakil Ketua Osis [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang