[6] Wakil Ketua Osis [END]

8. Khawatir

Malam hari nya, kini aku tengah bersiap diri dengan baju kusus panitia dipadukan dengan jeans hitam dan sepatu berwarna putih. Tak ransel yang berisi beberapa buku,kertas,dompet,power bank, dan tentunya ponsel.

Aku segera keluar untuk menemui iqbaal. Tenang, tadi siang aku sudah izin ke mama,papa dan juga bang ari untuk pulang malam. Mereka mengerti apalagi jabatan ku sebagai wakil ketua osis.

Tin

Aku segera menuju iqbaal dan naik ke atas motornya.

"Yuk berangkat"

Iqbaal hanya mengangguk lalu menjalankan motornya kembali. Saat di jalan raya, tiba-tiba iqbaal menaikkan kecepatan motornya sontak aku memeluknya.

"Lo modus ya" ucapku sedikit teriak

"Salah siapa ngga pegangan dari tadi"

Aku memilih diam hingga sampai di sekolah. Sesampainya di sekolah, aku segera turun dari motor iqbaal namun saat hendak melangkah, iqbaal mencekal lenganku.

"Kenapa?"

"Acara masih setengah jam lagi kan?"

Aku hanya mengangguk.

"Gue ke warung sebelah duluan, kalau lo butuh apa-apa tinggal telfon"

"Idih, emang lo sapa gue?"

"Lah, kan udah gue bilang kalau gue calon pacar lo"

"Ngimpi lo"

Aku segera meninggalkan dirinya sendiri dan segera menuju ruang osis.

•••

Iqbaal PoV

Selagi menunggu acara, aku menuju ke warung samping sekolah. Ternyata para the brother udah banyak yang dateng.

"Wahhh,, sang ketua tumben dateng awal?" tanya aldy

"Habis nganterin bidadari" sautku seraya duduk di salah satu kursi kosong ditengah tengah aldy dan kiki

"Lo beneran suka sama dia? Apa cuma main-main?" bisik kiki

Dari semua teman yang ku percaya, hanya aldy dan kiki yang mengetahui kisah hidup ku selama ini dan mereka sangat menjaga privacy ku ini.

"Gue juga masih bimbang. Bu wati, kopi satu ya" ucapku pada bu wati si pemilik warung

"Siap mas"

"Penjagaan kali ini aman?" tanya ku pada anggota lain yang juga osis dan diberi tugas bagian keamanan. Mereka sebenernya ditugaskan untuk keliling tapi setelah tugas nya selesai mereka mampir kesini dulu.

"Tadi kita udah liat situasi aman kok. Belakang sekolah juga aman"

'Kenapa gue ngerasa ada gaenak gini ya' batinku

"Yaudah sana kalian balik, ntar ketauan osis lain diamuk lagi"

Akhirnya 5 anggota the brother yang masuk ke dalam osis kembali ke sekolah.

"Kalian percaya ini bakal berjalan mulus?" tanyaku

"Gatau. Tapi kayaknya iya, soalnya osis juga manggil beberapa polisi buat ngamanin bintang tamu nya" balas aldy

•••

(Namakamu) PoV

Pukul 19.30 acara mulai berlanjut dan langsung dihadiahkan oleh penampilan kak feby dan tentu disambut meriah oleh seluruh murid bahkan guru bina bangsa. Aku tersenyum melihatnya dari belakang penonton.

"Ekhmm"

Aku menoleh ke samping dan ternyata itu adalah iqbaal.

"Kenapa?"