🍒 8

115 18 10
                                    

[...」

Perjalanan cinta Ae Ri dan Ji Min berjalan mulus hingga gelar Sarjana telah mereka sandang. Semua berjalan dengan baik tanpa permasalahan yang berarti. Hingga Ji Min memulai untuk bekerja dan merintis bisnisnya di  awal usia mudanya. Dan Ae Ri pindah ke Jepang untuk bekerja disana serta melanjutkan study S2-nya. Sampai mereka akhirnya memutuskan untuk bertunangan sesaat sebelum Ae Ri pindah  dan telah pula menyusun rencana pernikahan mereka setelah Ae Ri menyelesaikan gelar magisternya.

Kedua orang tua Ae Ri adalah orang terpandang. Ayahnya mempunyai banyak perusahaan dan ibunya adalah wanita bisnis. Tidak sebanding dengan Ji Min yang berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya hanya mempunyai toko kue kecil dan ibunya membantu di toko mereka. Berasal dari latar belakang yang berbeda membuat Ji Min bersemangat untuk maju dan menjadi pria yang bisa dibanggakan nantinya, sehingga pantas untuk sebuah pengakuan sebagai menantu dalam keluarga Jung.


Hubungan jarak jauh pun mereka tempuh. Hingga dalam kurun waktu 6 bulan semua mulai berubah. Ae Ri makin sibuk dengan pekerjaan dan segala tugas kuliahnya. Sampai hubungan itu terasa asing dan hambar.


Ji Min masih terus menghubungi wanita itu. Mencoba memperbaiki situasi yang berantakan di antara mereka. Tapi, sikap Ae Ri yang makin berubah padanya membuat Ji Min akhirnya mencoba mengambil keputusan gila. Ia memesan tiket pesawat menuju Jepang tanpa memberi kabar pada wanita itu.


Setidaknya jika ia tiba di Jepang, ia akan membuat kejutan pada Ae Ri sepulangnya wanita itu bekerja dan di sela libur kuliahnya di akhir pekan ini.


Dengan keyakinan yang dimilikinya dan rasa rindunya yang meradang, Ji Min mendatangi kantor tempat Ae Ri bekerja. Menunggu di taman kecil dekat kantor Ae Ri. Setidaknya lokasi ia mendudukkan diri dirasa cukup mampu memastikan ketika wanita itu nanti akan keluar dari kantornya sore ini.


Benar saja, seorang wanita bersurai coklat sebahu keluar. Surai panjang Ae Ri telah berganti, banyak perubahan yang bisa ditangkap Ji Min dari diri wanita itu. Caranya berpakaian dengan langkah tegapnya makin menegaskan jika wanita itu makin dewasa meski belum genap satu tahun mereka tak berjumpa.


Ae Ri mendekat ke arah sebuah mobil yang sudah hampir setengah jam lalu terparkir disana. Seorang pria dengan postur kekar keluar dari bagian kemudi, menghampiri Ae Ri yang tersenyum lepas saat memandang pria itu. Caranya memandang nampak sama seperti cara wanita itu memadang dirinya dulu. Ji Min hanya tersenyum kecil menunduk dan mengenakan kacamata hitamnya sebelum mencoba menghentikan sebuah taksi kosong yang melaju dan akan melewati dirinya. Menyamarkan diri kembali agar tak tertangkap pandang wanita yang dirindukannya.


Pria dengan kemeja putih itu membukakan pintu mobilnya dan seperti seorang putri, Ae Ri masuk dengan anggunnya ke dalam sana. Dan pria itu menutup pintu lalu kembali ke bagian kemudi dan melajukan mobil yang mereka kendarai.


Rasa kecewa itu membuatnya segera mengambil ponsel di sakunya. Mencoba menghubungi Ae Ri dan memastikan kalau wanita itu tidak akan berbohong padanya sambil salah satu tangannya menghentikan taksi yang diamatinya sedari tadi.


“Sayang, kau sudah pulang?”


“Aku belum pulang Jim. Hari ini aku lembur. Masih banyak pekerjaan di kantor.”


“Oh. Baiklah, jangan lupa makan. Jaga kesehatanmu.”


“Iya sayang.”

Cherry Blush [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang