14

1K 139 100
                                    

06.40

Telat. Telat. Telat. 5 menit lagi masuk jam pelajaran dan masih di jalan, mana mendung serta keadaan jalanan yang macet.

Padahal untuk guru guru dan staf batas waktu telatnya itu jam 8, tapi Pak Suho gak pernah mau sampe ke sekolah lebih dari jam tujuh. Seenggaknya jam 6 udah sampe, biar bisa nyuci motor dulu di sekolah mumpung masih sepi karena di rumah gak sempet.

Ketika ada celah untuk keluar dari kemacetan, Pak Suho langsung banting stangnya melewati jalan itu.

Saat sampai di sekolah, Pak Suho langsung memarkirkan motornya di tempat biasa.

Untung udah sampe. Batinnya waktu hujan turun tepat setelah ia sampai. Bu Wiena udah dateng belum ya?

Pak Suho melangkahkan kakinya menuju ruang piket untuk absen, selanjutnya langsung ke ruang TPS.

"Bu Wiena mana?" Ucapnya sambil membuka pintu.

"Ono opo toh mas? Pagi pagi sudah nyariin Bu Wiena saja." Pak Dirga yang sengaja meledek dengan logat Jawanya.

"Iya. Ada urusan."

"Tau nih Pak Suho, salam dulu kek. Ini ada kita berdua loh kalo mau minta tolong, kenapa harus nyari yang belum dateng?" Kekeh Pak Dika.

"Oh? Belum dateng dia?"

"Belum, ujan kali."

Pak Suho mengambil handphonenya di saku, seraya menenteng helm, jaket serta atribut berkendara yang masih terpasang dan earphone yang tersangkut di telinga, ia kembali menuju ruang piket.

Di ruang piket terdapat pintu menuju ke halaman depan. Masih mencoba menelfon nomor yang dituju, sembari bersandar pada pintu ruang piket yang sengaja ia buka, barang kali kalo Bu Wiena dateng dia bisa langsung liat.

"Nunggu siapa Pak?" Tanya Pak Chen yang kebetulan dapat jadwal jaga piket pagi.

"Orang."

"Ya iya tau, masa nunggu kodok- eh, ini pintu kok dibuka? Tampias nanti, saya tutup ya."

"Jangan."

Pak Chen memilih untuk duduk sambil melayani murid yang meminta kertas absensi, gak mau nanya lebih lanjut karena muka Pak Suho keliatan merengut. Lagi bete banget kali ya. Batin Pak Chen.

WhatsApp
Bu Wiena
Last seen 06.20

Bu wiena
One missed call ↗️
Two missed call ↗️
Three missed call↗️


Pak Suho duduk di sofa ruang piket, masih sibuk dengan handphonenya dengan wajah khawatir.

Pak Chen kembali mengerutkan dahinya. "Oh saya tau. Pasti nunggu tamu dinas ya Pak?"

"Ngga. Nunggu Bu Wien- ck, iya nunggu tamu dinas." Dengan cepat ia mengoreksi. Namun telat, Pak Chen udah keburu tau siapa yang Pak Suho maksud.

Ting!

WhatsApp
Bu Wiena
Online

SEPI - SUHO (ON HOLD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang