1. Started

2.3K 196 21
                                        

"be honest that you're the most beautiful art I've ever seen." -♡

~♥~




"Kook?"

Yang dipanggil menoleh agak ogah-ogahan. Ganggu banget. "ha?"

"lo ngapain ngajak gue kesini?"

Mingyu -sahabat Jeongguk- mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan yang penuh sesak, musik mengalun kencang dengan puluhan manusia meliuk-liuk.

Ya, club.

"Kook!"

"Ck! Apa sat?!" Jeongguk memutar bola matanya malas, kemudian memilih duduk diikuti Mingyu yang mendudukkan diri di sofa panjang yang terletak dipinggir ruangan.

"ngapain sat kesini?" Mingyu mengulang, agak kencang suaranya.

"berenang!"

"sat! Ditanya yang bener, jawab yang bener kek!"

"ya menurut lo aja dah, ngapain gue kesini kalo gak buat seneng-seneng? Ha?"

Mingyu menghembuskan nafas kasar. Berbicara dengan Jeongguk memang harus dengan tenaga, karena Jeongguk sendiri selalu mengeluarkan emosinya secara full ketika berbicara. "kook please, lo baru seminggu di kota. Baru seminggu jauh dari orang tua. Baru seminggu nggak diawasin orang tua."

"cot!"

"Kook!"

"apa sih sat?! Daripada banyak omong gini mending lo kasih tau gue cara mesen minuman disini!"

"disini nggak ada banana milk!"

"sat!"

"kenapa tiba-tiba sih? Ha? Ada masalah apa lo?"

Mingyu paham, Jeongguk pasti sedang ada masalah. Jeongguk itu bukan tipe orang yang suka menghabiskan waktunya ditempat semacam ini. Hampir tidak pernah malah. Bukan karena tempat ini buruk, tidak. Karena ditempat ini, tidak ada makanan atau minuman yang cocok bagi Jeongguk. Sehingga Jeongguk lebih memilih menghabiskan waktu senggangnya dicafe untuk menikmati sepotong strawberry cheese cake dengan segelas susu pisang yang kadang langsung ia pesan, kadang juga ia bawa dari supermarket.

Strawberry dan banana milk, dua hal yang tak bisa Jeongguk tolak kelezatannnya.

Tak ayal, Jeongguk juga beberapa kali pergi ketempat ini untuk memenuhi ajakan atau undangan seorang teman, itupun jika ia dipaksa. Dan ia akan datang tanpa memesan apapun.

Jeongguk itu emang kelihatannya saja bar-bar, aslinya anak mama banget. Mau pergi kesuatu tempat saja izinnya bisa hampir 50 kali. Bukannya tidak diizinkan, hanya saja Jeongguk ingin memastikan benar-benar diizinkan atau tidak.

"putus."

Mingyu tergelak. Jadi alasannya karena putus cinta? Mingyu nggak habis pikir. Sejak kapan temannya ini sedih karena putus cinta? Mingyu tahu betul, Jeongguk bukan tipe pria 'bucin' yang memberikan segalanya untuk wanitanya. Jeongguk menjalani kisah kasihnya karena seorang itu menyatakan perasaannya terlebih dahulu.

Our Story [KTH&JJK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang