3. Apartemen

6.3K 721 35
                                    

Bugh!!

"Aduuuhh, apa sih ma?"

Bugh!!

"Ck, lima menit deh"

Bugh!!

"Apasih, eh?" Gadis bernama Xuan itu langsung mendudukkan dirinya karena terkejut dengan kedatangan lelaki itu ke dalam kamarnya

Lelaki itu melemparkan guling gadis itu ke ranjang dengan tatapan datar. "Mandi sana"

Xuan mengerutkan keningnya. "Ngapain lo disini? Dan sejak kapan?"

Lelaki itu tak menggubris perkataan gadis itu, tatapannya masih datar. "Gak perlu tau, yang penting lo sekarang mandi" Ucapnya, lalu membalikkan tubuhnya membelakangi gadis itu

"Kalo gue gak mau?"

Lelaki itu membalikkan tubuhnya lagi ke arah gadis itu. "Cepet mandi, atau lo akan dapat amukan dari nyokap lo" Ucap lelaki itu lalu pergi meninggalkan Xuan dengan mulut yang terbuka

Mau tidak mau, gadis itu segera bangkit dari ranjang dan berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Entah rencana apa lagi yang orang tuanya buat sekarang

***

"Kenapa harus sekarang?" Tanya gadis itu terkejut, saat mendengar pernyataan dari ayahnya

Pria paruh baya itu menghela nafas. "Karena lebih baik harus di percepat, biar kalian saling kenal" Jawab ayah gadis itu

"Aku nggak mau paaa" Rengek gadis itu sambil memajukan bibirnya kesal

Pria paruh baya itu mendekat ke arah anak gadis nya, mengusap pelan puncak kepala anak itu. "Ini demi kebaikan kamu sama Yangyang, papa pengen liat kamu bisa kenal baik sama dia"

"Tapi kan nggak harus gini pa, aku sama dia kan bisa ketemu setiap hari" Ucap gadis itu bersih keras

"Papa nggak terima penolakan. Yangyang, bawa Xuan ke apartemen sekarang"

Gadis itu panik, ia menatap ayahnya dan lelaki itu secara bergantian. "Pa aku nggak mau!! Aku masih pengen tinggal disini"

Namun, lelaki itu sudah berhasil menarik tangan Xuan keluar rumah, dan memaksa gadis itu masuk ke dalam mobil, tanpa merasa kasihan ia terus mendorong gadis itu masuk, hingga gadis itu menyerah dan akhirnya menangis

***

"Udah, jangan nangis lagi" Ucap lelaki itu yang masih di dalam mobil, mereka sudah sampai di lobi apartemen milik lelaki tersebut, namun Xuan tak kunjung keluar dari mobil

Lelaki itu menghela nafas panjang, lalu keluar dari mobil. "Terserah, lo bisa ngapain aja di apartemen. Asalkan jangan di berantakin"

Gadis itu masih tak bergeming, ia menunduk menahan air matanya yang ingin turun, benar-benar merasakan paksaan yang sungguh kejam

Lelaki itu kembali membuka pintu mobil sambil menatap sendu gadis itu. "Xuan, lo denger gue gak sih? Gue juga sebenarnya gak mau, tapi ya mau gimana lagi"

Perjodohan • Liu Yangyang✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang