Perjodohan • Liu Yangyang✔

36. Orang Asing

Yangyang, Johnny beserta teman-temannya, dan anak-anak WayV, sedang mengecek Cctv yang di pasang Johnny kemarin.

Di depan pintu apartemen Yangyang tidak menunjukkan tanda-tanda peneror, namun, Cctv yang berada di balkon menunjukkan bahwa ada seseorang yang tergeletak disana.

Dengan gerakan cepat, mereka berjalan menuju balkon. Betapa terkejutnya mereka, seseorang yang tergeletak itu terlihat sudah tidak bernyawa.

"Jen, matiin aliran listriknya." Titah Johnny.

Kemudian, Johnny mengecek mayat tersebut, ia tidak menemukan identitas yang jelas di tubuh pria itu, namun ada sebuah tanda di lengan pria itu.

Tato.

"Sepertinya, ini komplotan gangster bawahan. Gue pernah liat lambang ini di suatu tempat" ujar Johnny.

Jeno mendekat, dan melihat tato itu, segera ia mengambil ponselnya dan memotretnya. "Terdeteksi, dia salah satu anggota gangster bawahan yang cukup terkenal disini. Namanya Yuta, dia asal Jepang, mantan anggota Yakuza" jelas Jeno.

Lucas membulatkan matanya. "Yakuza? Serem anjir, kok sampe sini sih? Terus, sekarang nih orang gabung sama siapa?"

Jeno membaca lagi. "Dari hasil data yang di tunjukkan oleh tato tersebut, dia salah satu anggota gangster bernama Jevracks" jelas Jeno lagi.

"Wih keren" sahut Xiaojun.

"Keren untu mu" timpal Lucas.

Yangyang mengernyit. "Terus, kita harus apa sekarang? Apa mereka udah tau kalo orang ini udah mati?"

"Pastinya mereka udah tau, gangster pasti punya orang yang bisa memantau salah satu anggota nya yang melancarkan aksi" jelas Johnny.

Jeno menepuk bahu Johnny. "Langkah selanjutnya..., Seperti biasanya hyung?" Tanyanya.

Johnny mengangguk. Jeno, Renjun, dan Johnny menyeret tubuh Yuta ke pinggiran balkon, dan menjatuhkan tubuh tanpa nyawa itu, hingga tergeletak di atas tanah.

"Kejam banget, anjir" gumam Xiaojun.

Johnny mengisyaratkan mereka semua untuk turun, Jeno dan Renjun mempersiapkan mobil dan membuka bagasi, untuk meletakkan tubuh Yuta disana.

"Apa kita harus ikut?" Tanya Yangyang.

Johnny menggeleng. "Biarkan ini jadi tugas Jeno dan Renjun, kita sekarang harus menyelidiki lebih lanjut tentang Yuta dan ketua gangster nya."

Yangyang membuka pintu, semua nya masuk dan mulai menyelidiki siapa sebenarnya para gangster yang sudah meresahkan kehidupan Yangyang.

"Btw, Jeno sama Renjun bawa orang itu kemana? Di makamkan kah?" Tanya Yangyang.

Johnny menggeleng. "Identitas nya di palsukan, jejaknya di hilangkan, dan tubuhnya di lenyapkan. Sebisa mungkin, tidak ada tanda-tanda yang bisa di selidiki lagi tentang Yuta" jelas Johnny.

Lelaki dengan tubuh besar itu kembali menatap laptopnya yang sempat ia tinggalkan tadi, jari-jarinya sibuk mencari tau tentang Yuta.