Perjodohan • Liu Yangyang✔

26. Pingsan

Karena kondisi Yangyang belum sepenuhnya pulih, acara kumpul-kumpul yang sudah di rencanakan Lucas, akhirnya di laksanakan di apartemen Yangyang

Xuan tengah menyiapkan beberapa jenis camilan dan minuman kaleng, Yangyang hanya duduk di sofa sambil memperhatikan wanita itu

"Kok banyak banget?" Tanya lelaki itu

Xuan menoleh. "Kan temen-temen kamu gak cuma satu, lagian aku juga udah tau mereka kayak gimana. Apalagi Lucas" Jelas wanita itu, Yangyang mengangguk paham

"Sayang, udah. Jangan terlalu antusias ah, kamu kan lagi hamil" Yangyang menarik tangan wanita itu, dan mendudukkannya di sampingnya

Xuan menghela nafas. "Aku cuma hamil, Yangyang. Gak lagi penyakitan, please deh" Ucap wanita itu kesal

Yangyang tersenyum, lalu merangkul bahu wanita itu. "Gak gitu maksud aku. Cuma, aku itu khawatir kalo kamu kenapa-napa, kalo kamu kecapekan gimana?"

"Gak akan, aku kan kuat. Emang pernah kamu liat aku kecapekan?" Tanya wanita sambil mencebikkan bibirnya

Yangyang mengangkat sebelah alisnya. "Pernah, pas kamu di bawah aku" Jawabnya lalu tertawa keras

Xuan mengerutkan keningnya kesal, lalu mencubit pinggang lelaki itu. "Ngomong apa sih? Gak jelas"

"Sakit, sayang. Kamu nakal banget sih" Ucap lelaki itu, lalu menarik bahu wanita itu dan memeluk tubuh wanita itu dengan erat

Xuan berusaha untuk melepaskan diri dari lelaki itu, namun usahanya sia-sia. Memang tenaga lelaki lebih besar daripada wanita

"Nakal banget ya sekarang?" Ucap lelaki itu lagi, sambil memberi ciuman bertubi-tubi di pipi wanita itu

Tiba-tiba bel berbunyi, sepertinya itu anak-anak WayV yang datang. Yangyang berdiri, dan segera membukakan pintu

"Lama banget, abis ngapain lo?" Tanya Lucas, sambil melirik Xuan yang merebahkan tubuhnya di atas sofa

"Gimana ya jawabnya, gimana aku bisa jawabnya dengan pertanyaan yang gak jelas!!!"

Xiaojun langsung masuk ke dalam apartemen, membuat semuanya terheran-heran dengan kelakuan lelaki itu

"Main nyelonong aja tuh, cecunguk" Gumam Hendery

Lalu mereka memasuki apartemen, dan berkumpul di ruang tamu

"Tumben, banyak makanan" Ucap Lucas sambil berkacak pinggang, melihat beberapa macam camilan di atas meja

"Bacot Cas, tinggal makan aja pake basa basi" Sahut Xiaojun, lalu mengambil salah satu minuman kaleng

"Mana kue ulang tahun Xiaojun? Kok kalian kesini gak bawa apa-apa sih? Padahal gue berharap ada yang bawa kue" Tanya wanita itu

Lucas terbatuk-batuk, lalu menyambar air mineral di depannya. "Heeehhh, lagi tanggal tua. Gak ada yang punya uang, gue aja di liburin gara-gara ppkm di perpanjang terus"

"Iya woi!!, Di perpanjang mulu kayak anu, kesel gue" Sahut Xiaojun dengan wajah sedihnya

"Terus, gunanya kumpul-kumpul gini apaan? Kan niatnya mau ngerayain ultah Xiaojun, gak ada kue nya gak asik"

"Gak apa-apa, Xiaojun juga gak nuntut tuh. Kalo dia ngebacot, udah gue coret dari daftar geng ini" Ucap Ten

Xiaojun mencebikkan bibirnya, lalu memakan snack nya sambil bersantai-santai di sofa

"Ngomong-ngomong, lo udah di angkat jadi pemimpin perusahaan ya? Hebat sih, di umur yang masih segitu, udah jadi pemimpin" Tanya Kun

Yangyang tersenyum tipis. "Iya ge, gue juga gak tau apa-apa waktu itu. Tiba-tiba papa bilang kalo dia mau pensiun aja, dan gue yang gantiin beliau"