Perjodohan • Liu Yangyang✔

9. Rencana

Pagi hari yang cerah, gadis dengan surai coklat madu itu membuka matanya perlahan. Tubuhnya seperti di tempeli sesuatu dari belakang, namun tak tau apa itu

Saat gadis itu menengok, ternyata itu Yangyang. Lelaki itu masih menyembunyikan wajahnya di ceruk leher gadis itu

Dengan gerakan se pelan mungkin, gadis itu memindahkan tangan besar lelaki itu dari perutnya. Namun, tiba-tiba lelaki itu menarik tubuh gadis itu, sehingga posisi mereka sekarang saling berhadapan

"Mau kemana sih?" Tanyanya dengan suara khas orang bangun tidur, benar-benar seksi

Gadis itu masih terdiam, ia masih mematung karena jarak wajahnya dengan wajah lelaki itu sangat lah dekat, meskipun sudah berciuman beberapa kali, tetap saja jantungnya berdegub kencang saat berdekatan dengan lelaki itu

"Gu-gue mau kel"

"Ssshh, tidur lagi. Gue yakin lo masih capek" Potong lelaki itu saat gadis itu ingin berbicara

Mau tidak mau, gadis itu membalas pelukan lelaki itu dengan gerakan kikuk

"Honeymoon yuk?" Ajak lelaki yang masih memejamkan matanya

Gadis itu membulatkan matanya. "A-apa?!!" Serunya

"Ck, bulan madu" Jawab lelaki itu, lalu memposisikan tubuhnya lebih nyaman lagi, kini matanya terbuka menatap kedua mata gadis itu secara bergantian

"Mau ya?" Tanyanya dengan suara pelan namun meyakinkan

Gadis itu mengalihkan pandangannya, ia terlihat bingung harus menjawab apa. "Gu-gue belum siap"

"Belum siap apanya?"

"Eung, a-anu" Gadis itu benar-benar sedang gugup

Yangyang tersenyum, lalu mencubit pipi gadis itu dengan pelan. "Honeymoon gak harus ngelakuin itu, sayang"

Sayang!!

Gadis itu ingin melebur saja dari dunia ini, namun ia berpikir masih ingin menghalu menjadi istri idol kpop kesukaannya

"Mau ya? Ok lo diem tandanya mau" Ucap Yangyang

"Terserah" Jawab gadis itu dengan datar, lalu mendorong tubuh lelaki itu hingga terjengkang dengan estetek g.

***

Gadis itu sedang sibuk berkutat dengan alat-alat dapur, sibuk kesana-kemari mencicipi masakan

Tiba-tiba satu pasang tangan seseorang bertengger rapi di pinggang gadis itu, dan membuatnya terkejut

"Ck, kalo kena minyak panas gimana?!" Ucap gadis itu dengan sedikit meninggikan suaranya

Lelaki itu tertawa, lalu mencium singkat pipi gadis itu. "Marah-marah mulu ih, di bantuin gak?"

"Gak usah!! Mending lo duduk aja" Ucap gadis itu lalu berusaha melepaskan tangan lelaki itu di pinggangnya

Yangyang menurut, lelaki itu duduk di kursi meja makan sambil melihat pergerakan gadis itu disana