Johnny ketar-ketir, pasalnya alat pelacak yang berada di sampingnya berbunyi sangat keras dan memunculkan titik merah, dan itu adalah pertanda bahaya.
Ia mengutak-atik layar ponselnya, menekan logo hijau disana. "Halo? Jen, kabarin yang lain. Keadaan apartemen Yangyang dalam bahaya."
"Hah? O-ok hyung bentar gue matiin"
Sambungan terputus, Johnny melemparkan benda pipih itu ke atas ranjang, lalu menyambar jaket kulit bermotif buaya buntung di atas sofa.
Kemudian ia berlari menuju lobi untuk menaiki mobilnya, dan langsung menancapkan gas dengan kecepatan keong g.
Saat berada di jalanan, Johnny melihat beberapa mobil yang ia kenali mendahului dirinya.
Tiba-tiba Yangyang menelpon.
"Ha-halo? Ini kenapa apartemen gue banyak orang? Gue gak ngadain tasyakuran kenapa malah kesini semua? Anak gue belum lahir, kagak ada rencana Aqiqah weh!"
Johnny menghela nafas. "Mereka bagian dari Cheng Xiao, ada juga yang dari Antraks apa itu kemarin? Gak tau bodo amat. Mending sekarang lo tutup semua pintu kalo perlu gembok aja pake jangkar kapal, terus lo sembunyi di lobang semut" ujar Johnny.
"Yaudah otw, gue matiin ya? Kalo nyari gue nanti, gue ada di lobang semut, jangan telpon disana 1G sinyalnya" kata Yangyang, membuat Johnny menahan tawanya.
Setelah sambungan terputus, Johnny langsung menancap gas nya lagi, kali ini lebih cepat, buroq aja kalah canda Ya Allah ampuni hamba huaaa.
Dalam waktu lima menit, Johnny sudah memarkirkan mobilnya di lobi apartemen milik Yangyang, ada Lucas disana yang sibuk mencari sesuatu di bagasi mobil.
"CAS!! YANG LAIN KEMANA?!!" Teriak Johnny, bikin Lucas terkejut dan melotot ke arahnya.
"UDAH KESANA DULUAN!!" Jawabnya.
"NGAPAIN LO MALAH DISINI KAMPRET?!! BURUAN NYUSUL!!"
"GAK USAH TERIAK JUGA XIANYING!! KUPING GUE GAK BUDEK!!"
"LO JUGA TERIAK KAMBING!!"
Johnny yang kesal, langsung cabut dan berlari ke arah lift, setelah sampai di lorong, dia melihat teman-temannya yang lain sudah adu jotos disana.
Tangannya meraih pistol berwarna hitam yang bersangkut di pinggangnya, dan menekan pelatuknya ke arah lawan.
Darah berceceran di lantai, untung ini unit masih dalam keadaan sepi, kalau ramai udah jadi jemblem kali ya?
"Mana Cheng Xiao?" Tanya Johnny.
"Ada di dalam, Yang masuk cuma Jeno sama Renjun" jawab Ten.
Johnny yang ingat kalau Renjun adalah penghianat, ia langsung berlari ke dalam menyusul keduanya. Terlihat disana Cheng Xiao dan para anggotanya tengah mengepung Yangyang dan Xuan.
"YANGYANG!! LO MUNDUR!! JAGAIN ISTRI LO!!" Teriak Johnny.
YANGYANG menurut dan segera melindungi istrinya, sementara Cheng Xiao menggertakkan giginya kesal karena melihat kedatangan Johnny.
![](https://img.wattpad.com/cover/236703510-288-k679699.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan • Liu Yangyang✔
FanficQiXuan Li, gadis cantik asal Taiwan. Yang di paksa oleh orang tuanya untuk segera mencari pasangan, dan menikah. *** Masa-masa muda yang ingin ia nikmati bersama teman-teman, pupus begitu saja. Ketika sebuah paksaan yang terlontar dari kedua orang t...