Setelah kejadian beberapa minggu yang lalu, Yangyang sedikit merasa tidak tenang. Mengingat bahwa banyak sekali dari suruhan Cheng Xiao kabur saat kejadian tersebut di mulai
Tapi, hingga saat ini. Pria itu tidak mendapatkan ancaman atau teror lagi, seperti dulu
Kehidupannya sudah mulai membaik, dan damai dengan keadaan saat ini setelah Cheng Xiao sudah di nyatakan tewas beberapa bulan yang lalu
Pria itu mempunyai banyak cara untuk menyembunyikan rahasia sebesar ini, memang harus benar-benar di jaga agar semuanya tetap aman
Pembakaran mayat MeiQi dan yang lainnya sudah di lakukan sejak kejadian itu selesai. Kun, Lucas, dan Hendery yang melakukannya, kemudian melarungnya di tengah laut
Johnny, pria yang telah melenyapkan nyawa wanita yang bernama MeiQi itu tampak tenang setelah menghabisi wanita tersebut. Tapi, tidak dengan Yangyang, pria itu gelisah dan terus khawatir karena beberapa hari ini, ia merasa di hantui oleh mimpi buruk
Bagaimana tidak? Darah wanita itu mengalir deras di lantai apartemennya saat meregang nyawa saat itu
Tapi, pria itu tetap menyembunyikan semua kekhawatirannya, karena tidak ingin sesuatu hal buruk menimpanya lagi
Dan sekarang, pria itu tengah melamun saat menggendong seorang bayi di tangannya, menatap kosong hamparan taman di depan rumahnya dari atas balkon kamarnya
"Sayang!!" Teriak seorang wanita yang sedang duduk di kursi kayu minimalis berwarna putih sambil menggendong bayi juga
Lamunan pria itu buyar, ia menoleh ke istrinya yang sedari tadi meneriakkan namanya
"Apa?" Tanya pria itu sambil mengerutkan dahinya
"Yuan jangan di panasin lama-lama, dia nangis" Ucap wanita tersebut, saat melihat bayi yang ada di gendongan pria itu menangis
Yangyang tersadar, dan segera menepi karena cuaca hari ini lumayan panas. Bulan ini memang akan memasuki musim panas
Wanita yang berada di samping Yangyang, tampak menatap bingung ke arah suaminya itu. Aneh memang, sudah beberapa hari ini Yangyang terus melamun
"By, kamu kenapa?" Tanya Xuan lalu mengusap pelan punggung tangan pria itu
Yangyang menoleh, dan menampilkan senyuman tipis. Lalu, pria itu menggeleng pelan, seakan tidak ada yang ia sembunyikan
Sedikit cerita saat kejadian minggu lalu. Ingatan Xuan telah pulih kembali saat itu, karena kepalanya mendapatkan pukulan keras untuk yang kedua kalinya
Sebuah keajaiban bukan? Memang benar Yangyang senang mendengar berita bahwa ingatan istrinya telah pulih, tapi tidak dengan MeiQi
Xuan menarik tangan Yangyang, agar semakin mendekat kearahnya. "Cerita sama aku, apa ada masalah?"
Pria itu menggeleng lagi. "Nggakk ada, emang lagi pengen ngelamun aja" Jawab Yangyang tanpa menatap Xuan yang ada di sampingnya
"Bohong!! Pasti kamu ada masalah, udahlah by cerita aja. Aku nggak suka kalo kamu nyimpen rahasia kamu sendiri" Ucap Xuan sedikit meninggikan nada bicaranya
Yangyang menatap intens istrinya itu. "Nggak ada sayang, percaya sama aku. Emang lagi pengen ngelamun aja"
Wanita itu mendengus kesal, ia berdiri sambil menghentakkan kakinya beberapa kali, lalu berjalan ke dalam kamar meninggalkan Yangyang di balkon sendirian bersama dengan baby Yuan
Yangyang berdecak pelan. "Pms pasti, marah-marah mulu" Gumamnya, lalu masuk ke dalam kamar
Pria itu mendudukkan dirinya di ranjang, tepatnya di samping istrinya yang tengah sibuk memainkan ponselnya sambil mengerucutkan bibirnya

KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan • Liu Yangyang✔
FanficQiXuan Li, gadis cantik asal Taiwan. Yang di paksa oleh orang tuanya untuk segera mencari pasangan, dan menikah. *** Masa-masa muda yang ingin ia nikmati bersama teman-teman, pupus begitu saja. Ketika sebuah paksaan yang terlontar dari kedua orang t...