48. Keguguran

1K 136 18
                                    

"Selamat pagi, sayang"

Wanita itu menggeliat pelan, saat seseorang tengah mengusik tidurnya. Dan terpaksa untuk membuka matanya

"Ehm, pagi"

Pria yang berada di hadapannya itu, mengusap lembut pipi wanita itu. "Mandi sana, kamu ada jadwal cek up hari ini"

Wanita itu malah mendorong bahu pria itu, dan memunggunginya. Membuat pria itu tak tahan dengan sikap malas istrinya tersebut, dan berakhir menggelitik pinggang ramping milik wanita tersebut

"Sayang, bangun. Kamu jangan males-malesan"

"Aaahhh lima menit lagi" Rengek wanita itu sambil menepis tangan Yangyang

Yangyang menghela nafas. "Cepet, aku tungguin. Awas aja kalo sampe lima menit ga bangun"

"Duh, iya-iya"

***

"Kamu masak apa?" Tanya wanita itu, saat melihat meja makan yang sudah di penuhi berbagai macam jenis makanan disana

Yangyang tersenyum. "Tadi pagi, mama kesini. Terus bawa beberapa makanan, tapi aku udah masak dikit buat kamu juga"

Saat netra wanita itu melirik seluruh sisi meja makan, ia menemukan makanan kesukaannya. "Waaahh, kebetulan lagi pengen rendang"

Tanpa banyak bicara, wanita itu segera mengambil piring yang berada di dekatnya

"Makannya pelan-pelan, sayang. Rendangnya masih banyak, buat kamu semua"

Xuan menghentikan aktivitasnya, lalu melirik Yangyang dengan tersenyum bahagia, kemudian melanjutkan kembali aktivitasnya

Tak di sangka-sangka, wanita itu menghabiskan makanannya dengan cepat dan lahap. Membuat Yangyang melongo melihatnya

"Astaga, bibir kamu belepotan itu loh" Ucap Yangyang saat melihat bibir Xuan di penuhi dengan bumbu rendang

Wanita itu tak menggubris, dan terus melanjutkan aktivitas sarapannya dengan senang

Uhuk uhuk uhuk

Yangyang segera menyodorkan air putih yang berada di depannya. Dan langsung di teguk habis oleh wanita itu

"Makanya, pelan-pelan kalo makan. Lagian aku udah bosen makan begituan, jadi buat kamu semua"

Xuan menghela nafas lega. Wanita itu tak menyadari, bahwa ia telah sendawa cukup keras, dan membuat Yangyang semakin melongo

"By, jijik tau. Kok kamu jorok sih?"

Xuan tak menggubris, ia mengusap kasar bibirnya yang masih ada sisa bumbu-bumbu rendang disana. Lalu mengusapnya ke baju yang ia pakai

"By, ada tissu. Jangan jorok ih"

"Bodo"

***

"Aku ga sabar, buat ketemu dedek bayi"

Yangyang menoleh lalu tersenyum tipis. Mengingat kandungan Xuan masih berumur empat bulan sekarang

"Makanya, jaga kesehatan. Pola makan juga di perhatikan kalo mau dedek bayi nya sehat"

"Umm? Kalo dedek bayi nya sakit gimana? Kan aku suka banget makan-makanan ga sehat" Tanya Xuan tiba-tiba, membuat Yangyang menatapnya dengan tatapan datar

Perjodohan • Liu Yangyang✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang