Sesampainya di rumah,Rehan segera menarik Tiara ke dalam kamarnya dengan penuh amarah. Ia mencium Tiara dengan membabi buta hingga Tiara kehilangan banyak oksigen,tapi Rehan tak memperdulikannya,saat ini ia sedang di ambang kemarahan dan gairah yang meningkat secara bersamaan.
Tak sampai di situ,iapun dengan paksa merobek seragam miliknya yang di pakai oleh Tiara dengan kasar lalu melepas bra milik Tiara,ia meremas kedua gundukan itu dengan kasar hingga Tiara menjerit kesakitan.
"Kak berhenti awhh" ringis Tiara di sela sela jeritannya.
"Kak aku mohon,aku tau aku salah tapi jangan lakuin ini ke aku" Mohon Tiara dengan tangisannya yang semakin kencang.
Tidak ada jawaban yang Rehan berikan,ia hanya fokus memaju mundurkan miliknya ke dalam milik Tiara dengan kasar.
Setelah berlalu selama satu jam lamanya,akhirnya Rehan melepaskan Tiara yang sudah tak memiliki tenaga.
"SEKARANG LO JELASIN KE GUE TADI,APA MAKSUD LO CIUMAN SAMA COWO BERENGSEK ITU HAH!"
"Kaka salah paham"
"MUNAFIK LO!JELAS JELAS GUE LIAT TADI LO LAGI CIUMAN SAMA COWO ITU DAN LO MASIH BILANG ITU SALAH PAHAM?" Bentak Rehan.
"Gua udah coba nolak kak"
"BOONG ANJING!JELAS JELAS GUE LIAT SENDIRI KALO LO BALES CIUMANNYA" Rehan meninju tembok yang tepat berada di sebelahku.
"Kak kamu gapapa?" Tanyaku panik,sembari memegang tangan Rehan yang mengeluarkan darah segar tapi Rehan menghempaskan tanganku dengan kasar.
Sudah cukup kesabaranku sedari tadi,kali ini ia lelah dan pasrah. Mau berusaha menjelaskanpun Rehan tidak akan percaya,ia lelah terus di salahkan di sini padahal semuanya tidak seperti dugaannya.
"SETERAH KAMU KAK!AKU UDAH BERUSAHA COBA JELASIN YANG SEBENERNYA SAMA KAKA.TAPI KAKA GA PERCAYAKAN SAMA AKU,KAKA CUMA TAU WAKTU GUA SAMA KENZI COUMAN?GATAU AWALNYA KAYA GIMANA" Aku kembali membentak Rehan yang sudah kepalang emosi.
"KAKA MAU TAUKAN YANG SEBENERNYA TERJADI?WAKTU ITU AKU LAGI NUNGGUIN KAKA SENDIRI KARENA RETNO YANG TIBA TIBA DI PANGGIL GURU,TERUS TIBA TIBA AJA KENZI DATANG DAN NAWARIN BUAT IKUT PULANG SAMA DIA DAN GUE NOLAK TAPI KENZI MAKSA TERUS TANPA AKU DUGA DIA NYIUM AKU. AKU UDAH BERUSAHA NOLAK CUMA TENANGA AKU KALAH KUATNYA SAMA KENZI DAN TIBA TIBA AJA KAKA DATANG MUKUL KENZI DAN BENTAK AKU TANPA TAU KEBENARANNYA YANG TERJADI!" Setelah mengatakan panjang lebar aku mendorong Rehan yang sedari terdiam mematung agar keluar dari kamarnya dan Rehan dan menguncinya dari dalam.
Setelah tersadar dari kesalahannya ia mengetok ngetok pintu kamar dan berusaha meminta maaf pada Tiara,namun tak ada jawaban darinya.
"Ra,Tiara.Maafin gue" Rehan menggedor gedor pintu berulang ulang kali,tapi tetap saja tak ada jawaban.
Saat ini Rehan pasrah atas kemarahan Tiara terhadapnya,sekarang ia hanya bisa menunggu kemarahan Tiara reda setelah itu ia akan meminta maaf padanya.
*******
Waktu sudah menunjukan pukul lima sore. Baru sebentar rasanya Tiara tertidur dan saat terbangun sudah sore saja.
Ia keluar dari kamar untuk melihat kondisi Rehan bagaimana,walaupun masi tersirat rasa kesal di hatinya namun ia juga khawatir akan kondisinya bagaimana,belum lagi luka di tangannya yang belum sempat ia obati. Setelah membuka pintu ia melihat Rehan sedang tertidur dengan posisi duduk di samping pintu dengan keadaan yang mengenaskan.
Aku langsung mengambil kotak P3K di dalam kamar,lalu mengobati tangannya yang masih terdapat darah kering. Ia mengobatinya dengan penuh hati hati agar tidur Rehan tidak terganggu,namun salah baru saja ia menempelkan kapas ke tangannya ia sudah terbangun.
"Raa,maafin gue" Ujar Rehan dengan suara seraknya.
"Kaka gapapa?" Rehan tak menanggapi ucapan Tiara,yang ia butuhkan saat ini adalah permintaan maaf dari Tiara.
"Ra gue minta maaf,gue tau kalo gue salah tadi"
"Entahlah" Tiara bingung,di satu sisi ia masih kesal pada Rehan namun di satu sisi lainnya ia tak tega.
"Saat itu gue bener bener emosi ngeliat Lo sama kenzi ciuman,gue cemburu ra. Gue gamau milik gue jadi milik orang lain juga,gue ga suka berbagi apa lagi itu Lo ra" jelas Rehan.
"Gue minta maaf"
"Iya aku maafin" Rehan yang mendapatkan maaf dari Tiara merasa senang bukan main.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arranged Marriage
Teen FictionCERITA INI MENGANDUNG UNSUR DEWASA!JADI UNTUK YANG MASIH DI BAWAH UMUR LEBIH BAIK GAUSAH BACA! Perjodohan saat SMA? Dengan cowok dingin kejam seperti Rehan Alfareja.Sayangnya ini bukanlah penderitaan melainkan anugrah tuhan untuk Tiara Anastasya Loi...