Saat ini Tiara sedang berduduk santai di halaman kolam renangnya dengan kaki yang masuk ke dalam air sembari melihat indahnya gedung gedung tinggi dari atas sini. Sedangkan Rehan,ia sedang membeli baso di depan komplek rumahnya.
Setelah cukup untuk menikmati keindahan ini,Tiarapun bangkit dari duduknya untuk kembali ke dalam kamarnya. Namun karena terburu buru bangun menjadikan tubuhnya tak seimbang dan Tiarapun terjebur ke dalam kolam renang yang cukup dalam bagi tubuh mungilnya.
Tiara yang tidak bisa berenangpun panik meminta tolong pada pembantu rumahnya,namun sedari tadi ia panggil panggil tak kunjung datang hinga lama kelamaan nafas Tiarapun semakin sedikit.
"Tolonggg!" Teriaknya.
*****
Rehan yang telah tiba di rumah nyapun segera mencari keberadaan Tiara yang entah berada di mana. Ia sudah mencari di penjuru rumahnya namun tak juga melihatnya.
"Ra Lo di mana?" Teriak Rehan.
"Bi,Tiara mana?" Tanya Rehan pada pembantu rumahnya.
"Tadi nyonya Tiara pergi ke arah kolam renang tuan" Jawabnya.
Rehan yang sedikit khawatirpun langsung menuju ke arah kolam renang,dan sesampainya di sana ia terkejut melihat tubuh mungil Tiara yang sudah tenggelam di dalam sana.
Rehan yang panikpun dengan cepat melompat masuk ke dalam air dan menolong Tiara yang sudah tak sadarkan diri,mungkin karena kehilangan banyak oksigen.
****
Setelah membawa Tiara ke rumah sakit,ia tak berhenti untuk menyalahkan dirinya sendiri karena tak becus menjaga Tiara.
"GOBLOG REHAN LO BENER BENER GOBLOG,JAGA ISTRI LO SENDIRI AJA LO NGGA BECUS!" Kesal Rehan pada dirinya sendiri.
Duduk seorang diri di kursi yang berada di rumah sakit yang di depannya terlihat jelas ruang UGD,dan di dalamnya pula terdapat istrinya yang tadi tak sadarkan diri karena kesalahannya.
Setelah menunggu lama akhirnya pria berjas putih putih keluar dari dalam ruangan UGD mendekat ke arah Rehan.
"Gimana keadaan Tiara dok?" Tanya Rehan khawatir.
"Tiara sudah tidak apa apa,ia hanya kekurangan banyak oksigen karena terlalu lama di dalam air. Kemungkinan sebentar lagi ia akan sadar" Ujar dokter tersebut.
"Apa saya udah boleh masuk?"
"Silakan"
Setelah dokter mengizinkannya,Rehan pun memasuki ruangan tersebut dan terlihatlah tubuh lemas Tiara yang sedang berbaring di ranjang rumah sakit.
Ia jadi teringat saat Tiara masuk rumah sakit dulu karena maagnya yang kambuh,dan saat itu Rehan sangat tidak memperdulikannya. Namun sekarang berbeda, Tiara sekarang adalah istrinya dan tentu saja ia harus memperdulikannya bukan?
Rehan memegang pipi Tiara yang terasa sangat dingin itu,dan melihat bibir merah merona yang selalu berhasil menggodanya itu menjadi pucat.
"Ra,maafin gue ya. Ini semua salah gue,coba aja kalo gue tadi ngga keluar pasti Lo sekarang ngga bakalan kaya gini" Ucapnya pada Tiara yang masih tak sadarkan diri.
"Gue ngerasa bersalah banget Ra sama Lo. Gue ngerasa jadi suami yang ngga berguna buat Lo,di saat suami suami yang lain selalu ngejagain istrinya gue malah buat Lo celaka gini"
"Gue udah jatuh cinta Ra sama Lo,jadi Lo harus tanggung jawab untuk ngga pergi dari gue walaupun sedetik,gue ngga izinin"
"Iya aku janji ngga bakal ninggalin Kaka"
"Ra Lo dah sadar?" Kaget Rehan karena tiba tiba saja Tiara sadar tanpa ia sadar
"Udah"
"Baguslah,Lo gausah ngelakuin hal bodoh kaya tadi lagi dasar ceroboh. Lo kalo mau ngelakuin hal apapun itu bilang ke gue,biar gue nanti yang nemenin Lo" Ucapan Rehan yang berbeda dari sebelumnya,ingat bukan jika Rehan adalah orang yang memiliki gengsi tinggi.
"Cih sok ngga peduli,padahal sebenarnya khawatirkan Kaka" Ujar Tiara dengan tingkat kepedeannya.
"Pede banget Lo" sembari menyentil kening Tiara pelan.
"Inget kata gue,hal ini gabole keulang lagi untuk kedua kalinya!" Sambungnya.
"Iya siap bos"
KAMU SEDANG MEMBACA
Arranged Marriage
Teen FictionCERITA INI MENGANDUNG UNSUR DEWASA!JADI UNTUK YANG MASIH DI BAWAH UMUR LEBIH BAIK GAUSAH BACA! Perjodohan saat SMA? Dengan cowok dingin kejam seperti Rehan Alfareja.Sayangnya ini bukanlah penderitaan melainkan anugrah tuhan untuk Tiara Anastasya Loi...