Tiara's kidnapping

1.6K 45 0
                                    

Setelah Rehan selesai membersihkan tubuhnya,ia langsung pergi ke kelasnya karena bel sudah berbunyi yang artinya sudah kembali belajar. Tapi,tiba tiba saja ada panggilan masuk dari salah satu bodyguardnya.

"Ada apa?" Tanyanya to the points.

"Maaf bos kami lalai,nyonya Tiara di culik orang asing" Ujarnya dari sebrang telponnya,dari suaranya ia yakin jika bodyguardnya ini sedang ketakutan sekarang.

Rehan yang mendengarnya langsung naik pitam, bagaimana bisa istrinya itu di culik?sedangkan penjagaan di rumahnya sudah sangat ketat.

"Sialan!untuk apa saya mempekerjakan anda sedangkan kalian semua untuk menjaga satu orang saja tidak becus!" Maki Rehan dengan nafas memburu.

Rehan mematikan sambungannya dengan bodyguard bodohnya itu,lalu menelpon suruhannya.

Aku mencari nama di ponselku lalu menelponya.

"Cari Tiara hidup hidup!" Perintah Rehan dengan aura siap membunuhnya. Ia kembali mematikan sambungannya dan kembali menelpon seseorang,kali ini detektif keluarganya.

"Cari tau siapa yang sudah meneror Tiara dan cari tau juga siapa pelaku yang sudah menabrak saya,saya yakin itu masih berkaitan" Ucap Rehan setelah itu ia kembali mematikan telponnya tanpa menunggu jawaban dari penerima telpon.

Rehan pergi menuju parkiran mobil dan keluar dari sekolah tanpa peduli teriakan satpam yang melarangnya. Di jalan mobil Rehan melaju dengan kecepatan tinggi,ia menyetir dengan ugal ugalan tanpa memperdulikan pengendara lain yang sedari tadi menelaksonnya. Tujuannya sekarang hanya satu tempat,ia akan pergi ke sana.

***

Mobil hitam yang membawa Tiara berhenti di sebuah gudang tua,lalu ia menyeret Tiara untuk masuk ke dalamnya dan mereka mengikatku pada kursi.

"Siapa kalian?" Tanya Tiara dengan air mata yang sudah berderai,namun tak menemukan jawaban dari mereka ber tiga.

"Lepasin!" Teriak Tiara.

"Tidak semudah itu" Tiara menoleh pada sumber suara,ia seperti mengenali suara itu,dan setelah melihat wajahnya ia baru tau siapa dia.

"Hai jalang" Sapa wanita tersebut.

"Kenapa Kaka ngelakuin ini ke gue?"

"Karena Lo jalang!Lo juga udah ngerebhg Rehan dari gue!" Bisiknya dengan menjambak pelan rambut hitam Tiara,hingga membuatnya meringis kesakitan.

"Gue ngga pernah ngerebut Rehan. Bukannya Kaka yang udah ninggalin Ka Rehan ya?jadi ngga salah dong kalo sekarang dia punya gue?" Ucap Tiara dengan berani.

Plakk...

Satu tamparan mendarat di pipi Tiara.

"BERANI LO SAMA GUE?!" Bentak Rayna,ia wanita itu adalah Rayna. Ia menjambak Tiara dengan lebih keras dari sebelumnya hingga beberapa helai rambut rontok di tangannya.

"Saran gue,mending Lo tinggalin Rehan karena sebenernya Rehan masih cinta sama gue"

"Jangan mimpi ka,Rehan ngga bakal ngelakuin itu" Ucap Tiara sangat percaya pada suaminya itu.

"Oh jadi Lo ga percaya ya?yaudah ni mau liat buktinya ngga?" Rayna mengambil ponselnya dan memperlihatkan foto dirinya dan Rehan sedang berpelukan dengan Rehan yang tidak memakai pakaian.

"Gimana percaya?"

Tiara tidak menjawab,ia terkejut ketika melihat suaminya sedang berada di bawah wanita lain,apa benar itu semua?

"Gue ngga percaya" Ujar Tiara masih berpegang teguh pada kepercayaannya, walaupun hatinya sedikit sakit melihat semua itu.

"Mau Lo percaya atau ngga,gue ga peduli si. Karena cepat atau lembar Rehan akan kembali ke gue,dan abis itu kita akan bercinta dengan panas di atas ranjang" Bisik Rayna dengan gaya sensualnya.

*******

M

obil Rehan berhenti tepat di depan bangunan tua yang pernah Rehan datengi sebelumnya,ia juga melihat mobil hitam yang terparkir tak jauh dari sini. Tanpa menunggu lama lagi ia memasuki bangunan tua itu.

Tapi sebelum ia masuk ke dalam,ia bisa melihat istrinya yang sedang di tampar oleh seorang wanita,membuat Rehan naik pitam ingin membanting wanita itu sekarang juga,berani beraninya dia menampar istrinya itu.

Ia mengurungkan niatnya untuk masuk karena melihat di dalam sana juga banyak pria yang sepertinya anak buah dari wanita itu,sedangkan dirinya hanya sendiri,jika Rehan memaksakan masuk yang ada dirinya akan habis.

Rehan tak boleh gegabah,ia harus menunggu polisi yang sempat ia panggil untuk dateng kemari terlebih dahulu,lalu Rehan kembali fokus menatap Tiara yang sedang menangis, sedangkan wanita tadi sepertinya ia sudah pergi entah kemana.

Tapi tiba tiba saja darah mengalir deras saat pria yang entah dari mana itu dengan lancangnya mengelus pipi Tiara. Tanpa menunggu lama lagi Rehan menerobos masuk ke dalam gedung tua tersebut dan menonjok habis habis pria itu.

"Akhirnya datang juga, pahlawan kesiangan ini" Ucap pria itu dengan menyikut pelan bibirnya yang berdarah.

"Bacot anjing!" Saat tau jika pria itu adalah pria yang sama,Rehan langsung menghajarnya kembali habis habisan.

"Kak Rehan!" Teriak Tiara panik saat punggung Rehan di pukul dengan balok kayu.

"Kak kenzi tolong lepasin kak Rehan" mohon Tiara pada pria itu,ia dia adalah Kenzi yang sudah bersekutu dengan Rayna.

"Gimana kalo Lo jadi wanita ranjang gue dulu?baru deh gue lepasin ni orang" Ujar Kenzi dengan santainya.

Rehan yang merasa tidak terima kembali menyerah Kenzi dengan sisa tenaganya. Setelah di rasa Kenzi sudah terkapar tak berdaya Rehan segera membuka ikatan tali yang mengikat Tiara dan beberapa polisi datang bersama Bima?papah Rehan.




Arranged MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang