Kalian tau hal yang paling menyebalkan?yaitu lupa mengerjakan tugas,ini semua salah Rehan yang tiba tiba saja manja padaku seperti seorang bayi. Ditambah kita berdua terlambat dan berakhir di lapangan,itupun gara gara Rehan yang susah sekali di bangunkan.
Sedari tadi aku memandang sengit Rehan,sedangkan yang kulirik hanya memasang wajah santai seperti tak mempunyai dosa.
"Lo kalo cape duduk aja,di dalem tas gue ada botol minum Lo tinggal ambil aja" Ucap Rehan.
"Nanti kalo Pa Imran liat gimana?" Tanyaku takut jika guru BK yang terkenal galak dan tegas itu tau jika aku tak menjalankan hukumannya dengan baik.
"Udah Lo tenang aja,ada gue"
"Tapi ka"
"Serah Lo juga si,seengganya gue udah punya maksud baik"
"Huhh iya iya" mau tak mau aku beristirahat sebentar di pinggir lapangan,sedangkan Rehan?ia masih stay di depan tiang bendera dengan wajah yang mulai terlihat memerah.
Karena khawatir akan Rehan,akupun berjalan mendekat ke arahnya sembari membawa botol minum yang sudah berkurang setangah dan memberikannya pada Rehan.
Rehan yang merasa hauspun mengambilnya dan meminumnya hingga tak tersisa sedikitpun.
BRUK!
"RA!" Panik Rehan karena tiba tiba saja Tiara pingsan,ia langsung membawa Tiara menuju UKS sekolah.
****
Selama di UKS sekolah,Rehan tidak berhenti menggenggam tangan Tiara kuat kuat seperti akan pergi jika ia melepaskannya. Setelah lima menit sudah,akhirnya Tiara sadarkan diri.
"Lo gapapa Ra?" Tanya Rehan khawatir.
"Gapapa,tadi kepala aku pusing aja terus maagnya tiba tiba kambuh" Ujarnya dengan lemas.
"Ck!Lo si belum sarapan"
"Ya itu juga gara gara Kaka yang kebo!" omel Tiara tak mau kalah.
Rehan tidak memperdulikan ucapan Tiara,ia merogoh Hp miliknya di dalam saku celananya,lalu menelpon Nino untuk membelikannya bubur.
Setelah menunggu cukup lama,akhirnya Ninopun datang membawakan dua bungkus bubur.
"Ni bos buburnya" Sahut Nino dari arah pintu UKS.
"Masuk aja" perintah Rehan, Nino yang sudah mendapatkan izinpun masuk ke dalam UKS.
"Haii Ra,Lo gapapa?" Tanya Nino pada Tiara yang terbaring di ranjang.
"Gapapa ka"
"Bagus deh"
Nino meletakan bingkisan buburnya di nakas setelah itu iapun keluar,karena tidak enak mengganggu kedua pasutri ini yang sedang berduaan.
"Buburnya Lo makan dulu tuh keburu dingin ntar" Ujar Rehan yang di angguki oleh Tiara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arranged Marriage
Teen FictionCERITA INI MENGANDUNG UNSUR DEWASA!JADI UNTUK YANG MASIH DI BAWAH UMUR LEBIH BAIK GAUSAH BACA! Perjodohan saat SMA? Dengan cowok dingin kejam seperti Rehan Alfareja.Sayangnya ini bukanlah penderitaan melainkan anugrah tuhan untuk Tiara Anastasya Loi...