Gak kerasa semua ujian sudah mereka lalui. Sekarang gak ada lagi kekangan atau apapun yang menyangkut ujian.
Mereka hanya harus menunggu hasil ujian mereka. Lulus atau nggak tergantung nilai mereka.
Btw Nakyung potong rambut jadi sebahu. Mau buang sial aja tapi mayan gak panas dan ngeganggu gitu.
Oke sekarang kita beralih bahas pensinya sekolah mereka. Jadi setelah ujian pasti ada pensi kan atau classmeet gitu. Sekawan lah mereka berdua.
Nahh Nakyung sekarang lagi nemenin Renjun latihan sama gengnya bareng Shasha. Katanya Shasha, dia mau cuci mata setelah mumet-mumetan bareng soal.
Dan sekarang Nakyung resmi jadi mak comblang mereka berdua. Denger Shasha juga suka sama Renjun seketika mood Nakyung buat ngejar Renjun udah hilang.
"Lagunya enak banget, apalagi kalo Renjun yang nyanyi," Ucap Shasha sambil menghayati lagu yang dinyanyikan Renjun.
Lagunya Fools teman-teman. Kalian bisa dengerin sendiri. Udah pada download kan, yaudah silakan dengerin.
Nakyung juga ikutan menghayati. Rasanya bagian reffnya itu cocok deh buat Nakyung. Dia bodoh udah jatuh ke Renjun.
"Kyung, temenin gue ke kantin yuk," Ucap Shasha. Nakyung mengangguk lalu pasrah ditarik Shasha ke kantin.
Sampai di kantin mereka sibuk ngobrol tentang Renjun. Dari awal Renjun suka Shasha, sampai perjuangannya, sampai nyomblangin Renjun ke Shasha semua diceritain sama Nakyung.
Gak lama datang segerombolan cewek dengan pakaian ketat, make up tebel, rambut warna-warni gak teratur.
"Lo deket sama Renjun ya? Atau lo berdua?" Tanya salah satunya yang bername tag Sei.
"Maaf, lo siapa?" Tanya Shasha sopan. Sei membuang muka lalu tersenyum miring.
"Sok sopan, culun, dan menjijikkan," Ucap Sei mendorong bahu Shasha 3 kali dengan telunjuknya. Saat Nakyung tidak diawasi ia segera mengechat Renjun untuk datang ke kantin.
Pas Sei udah makin keterlaluan, Nakyung pun memelintir tangannya lalu menghadapkan Sei ke hadapannya.
"Kenapa? Lo cemburu?" Tanya Nakyung. Keluar sudah amarahnya.
"Kalo iya kenapa? Lo juga mentang-mentang sahabatnya Renjun deketin aja semua cogan sekolah ini," Ucap Sei. Tangan kirinya pun meraih rambut Nakyung.
Dan terjadilah sesi jambak-jambakkan. Shasha gak bisa bantu karena dia ditahan sama anak buahnya Sei.
Saat klimaks datang, datang juga Renjun dan yang lain. Chenle ketawa dulu baru bantuin sedangkan Jeno sama Jaemin misahin Sei sama Nakyung.
"Lepasin! Bangsat satu ini harus dimusnahin!" Teriak Sei berusaha mencapai Nakyung tapi dia ditahan sama Jaemin yang kekuatannya lebih pake banget dari Sei.
"Lepasin anjing!" Teriak Sei lagi.
"Siapa anjing?" Tanya guru bk saat dia sampai disana. Untung Haechan dengan otak pintarnya belok ke ruang bk buat ngelaporin.
Haechan yang pintar cuma dalam keadaan darurat be like.
Setelah Sei dan anak buahnya dibawa ke bk, Nakyung duduk lalu membenarkan rambutnya yang berantakan dibantu Shasha.
Ditangan Nakyung udah banyak rambut warna merah sama biru punya Sei. Dia pun menepuk tangannya lalu menidurkan kepalanya di meja.
Ucapan Sei sangat menusuk hatinya. Gak sekali ini aja Nakyung diginiin. Dulu kelas 10 bahkan kelas 11 dia juga pernah diginiin hanya karena dia sahabatnya Renjun.
Saat dia menjadi senior perlakuan kayak gitu gak ada lagi. Baru tadi terjadi dan itu pun seangkatan sama dia.
"Ren," Panggil Nakyung.
"Kenapa? Masih sakit?" Tanya Renjun panik.
"Nggak, gue cuman mau tanya, gue salah ya sahabatan sama lu? Apa gue ada salah kalo deket sama lo atau sama Jeno atau Jaemin atau geng lo? Gue salah ya?" Tanya Nakyung. Renjun yang tadinya panik pun beralih mengelus rambut Nakyung.
"Gak, lo salah pemahaman aja, mereka tuh sebenernya cuman iri sama lo, mereka iri bisa deket sama cogan kayak kita, ya gak?"
"Oh iya dong!" Sahut mereka berempat.
"Udah lo gak salah kok sahabatan atau deket sama kita," Ucap Renjun. Nakyung bangkit lalu melepaskan tangan Renjunndari rambutnya.
"Gak usah dielus, bikin berantakan," Ucap Nakyung pura-pura galak. Sebenarnya dia sempat nangkap wajahnya Shasha berubah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apologetics [✔]
FanfictionCinta terkadang memang menyakitkan. Ada yang harus merelakan, ada yang harus meninggalkan, dan ada yang harus melupakan. Dan Nakyung harap dia bukan salah satu yang harus melakukan 3 kalimat diatas. ft.renkyung Typo bertebaran. ©goldenjun, 2020