Hari keberangkatan Nakyung ke Amerika lebih tepatnya ke New Hevan. Lebih kagetnya dia berangkat bersama Shasha.
Teman selesnya, dan mantan Renjun. Yup, malam saat prom night Shasha dan Renjun putus karena Shasha waktu itu ketangkap basah chat-an sama cowok.
Nakyung yang diceritain itu sama Shasha rasanya pingin nonjok Shasha. Bayangin aja dia udah ngerelain Renjun bareng Shasha malah diselingkuhin.
Tapi Nakyung tetap sabar dan tahan buat gak nonjok Shasha. Oke kita alihkan topiknya menjadi keberangkatan mereka ke New Hevan.
Kenapa? Karena mereka berdua diterima di Yale University. Hebat kan? Diterima di salah satu Universitas terbaik di dunia.
Gak cuma mereka yang diterima di Universitas terbaik. Salah satunya ada Renjun yang mengikuti Nakyung tapi malah keterima di Princeton University. Jaraknya gak jauh lah, antara New Hevan sama New Jersey.
Kalau begitu kapan Renjun berangkat? Renjun bakal berangkat 2 hari setelah mereka berdua. Jadi Renjun sekarang ikut Nakyung ke bandara buat perpisahan sama Nakyung.
Nakyung doang. Karena dia udah kemusuhan sama Shasha.
"Kabarin gue kalo lo udah sampe," Ucap Renjun sambil meluk Nakyung. Haechan yang liat itu langsung ngelirik Shasha yang buang muka.
Drama sekali.
"Iya, lo juga kabarin kalo udah sampe," Ucap Nakyung diangguki Renjun.
Setelah berpamit-pamitan, saling peluk, Cium tangan sama orang tua. akhirnya mereka berangkat.
***
Nakyung berjalan menuju ke arah kostnya. Sudah 2 bulan ia tinggal di Amerika bersama Shasha. Namun mereka terpisah oleh jurusan.
Kini dia tinggal bersama Ryujin anak bar-bar dari korea yang bawaannya minta di tampol, ngegas pisan. Dan untuk kali ini Nakyung juga harus sabar.
Karena lagi-lagi Ryujin manggil dia buat bantuin Ryujin karena di kost mereka mendadak didatangi anak laki-laki teman sekelas Ryujin.
"Keluar!" Ucap Nakyung begitu sampai di kostnya. Segerombol anak laki-laki itu awalnya bomat tapi saat ditatap Nakyung mereka pun akhirnya keluar.
Setelah segerombol lelaki itu keluar Nakyung berjalan masuk lalu mengunci pintu berjaga-jaga mereka kembali lagi. Ryujin yang tadinya terduduk di sofa pun bangkit lalu memeluk Nakyung.
"Udah gue bilang, kalo sendirian itu pintunya dikunci, batu banget!" Nakyung menatap tajam Ryujin.
"G-gue gak tau kak," Ucap Ryujin sambil menahan isak tangisnya. Nakyung pun membelai rambut Ryujin lalu memberikan Ryujin air putih.
Ini sudah keempat kalinya kost mereka didatangi segerombol lelaki. Karena apa? Karena Ryujin pernah bergaul dengan semua laki-laki itu.
Kalau saja Nakyung gak ngebut dari kampus mungkin Ryujin udah habis di tangan mereka.
"Yaudah balik kamar lo sana, udah mau malam," Ucap Nakyung diangguki Ryujin. Setelah Ryujin masuk ke kamar, Nakyung duduk di sofa di depan tv.
Ia menyalakan tv dengan volume besar. Untungnya tv lagi nayangin serial kartun jadi gak serem-serem amat Nakyung sendirian.
Selagi iklan, Nakyung mengambil hpnya lalu mengechat salah satu teman lelaki yang selalu ada untuknya. Istilahnya Nakyung sama dia kejebak friendzone.
Yangyang namanya. Yangyang ini berasal dari China yang kuliah di Amerika karena paksaan orang tuanya. Dia aja masuk pake jalur dalem kok.
Holkay mah bebas.
Walaupun anaknya yang paling malas dikelas dan paling dibenci tapi Yangyang itu anaknya baik. Cuman ketutup aja sama bodoh dan malasnya.
Yangyang
Terakhir dilihat hari ini 15.08
Boleh curhat ga?|
Selagi nunggu balasan Nakyung mengambil sketchbooknya lalu menggambar asal-asalan. Tapi jadinya bagus. Kampret.
Akhirnya ada balasan masuk dari hp Nakyung.
Yangyang
Online|boleh dong
|Ryujin lagi?Bukan|
Ini masalah hati||ohh, lo suka gue?
Bukan dih|
|terus?
Rasanya hati gue nih kayak kangen seseorang gitu, tapi entah kenapa gue lupa|
|lupa atau sok lupa?
Sok lupa aja sih|
|makanya Renjun tuh kodein kek suruh ke kost lo atau nemuin lo
Susah, gue bukan lo yang bilang gitu langsung chat|
|makanya berani, kayak gue yang nyatain perasaan ke lo tapi lonya minta temenan aja
Gak ada hubungannya|
|ada
|yaudah gue tidur yak, ngantuk gue habis ngurusin tugasRead
KAMU SEDANG MEMBACA
Apologetics [✔]
FanfictieCinta terkadang memang menyakitkan. Ada yang harus merelakan, ada yang harus meninggalkan, dan ada yang harus melupakan. Dan Nakyung harap dia bukan salah satu yang harus melakukan 3 kalimat diatas. ft.renkyung Typo bertebaran. ©goldenjun, 2020