Di kediaman keluarga Kim,mereka mengawali harinya dengan teriakan-teriakan yg maha dahsyat dikarenakan si kembar chaeyoung dan lisa. Kim Jiyoung dan Sandara Kim,yang menikah 22 tahun yg lalu dan dikaruniai 4 gadis cantik,anak pertama bernama Kim Jisoo si ceria dia brumur 17 tahun saat ini masih SMA dan sangat protectif pada adik-adiknya terutama pd Lisa,kedua Kim Jennie si galak tp sngt memanjakan adik kembarnya terutama pada chaeng dia berumur 16 tahun saat ini dia juga masih SMA yg sma dngan Jiso,ketiga Kim Chaeyoung si jahil yg mendarah daging, tidak bisa diam dan terakhir Lisa dia juga jahil tp tidak selacknat chaeyoung,Lisa sangat dijaga oleh keluarganya,bukannya apa-apa Lisa memiliki Imun yg lemah itu membuatnya mudah jatuh sakit.mereka hidup sangat berkecukupan dimana kim jiyoung adalah CEO dari KIM COMPANY salah satu pebisnis yg sngt diperhitungkan didunia bisnis. Sedangkan istrinya, Sandara Kim berprofesi sebagai dokter spesialis disalah satu rumah sakit terbesar di Korea selatan.
"bintang itu warna biru"kekeh anak yg berpipi chipmunk
"tidak,bintang itu warna ungu"tolak anak yg berponi tdk mau kalah
"ungu darimana jelas-jelas itu warna biru lisa"balasnya lg
"biru darimana jelas-jelas itu ungu chaeng"chaeng memalingkan wajahnya kesal,wajahnya ditekuk benar-benar seperti tupai lisa juga melakukan hal yg sama dan melipat tangannya didada. Dara hanya geleng-geleng kepala melihat perdebatan anak kembarnya ini,ia melangkah kedapur untuk membuatkan sarapan untuk anak-anak dan suaminya,tak ada niat untuk melerai si kembar karna ia tau apa yg akan terjadi selanjutnya
Hening
"emm chaeng,nonton dora gak tadi ?"tanya lisa yg masih belum menatap chaeyoung
"eoh,dan itu kartun yg paling menyebalkan yg pernah chaeng lihat."chaeng yg masih ngehadap depan membayangkan apa yg ditontonnya td,lisa menatapnya bingung
"kenapa begitu?"sekarang mereka saling berhadapan,chaeng menghembuskan nafasnya kesal
"jelas-jelas sungai sudah ada didepan mata si dora,tp dia masih bertanya pada peta"chaeng menjelaskan dengan mengebu-gebu ia merasa di bodohi.
"dan mulai sekarang aku tidak akan menontonnya lagi"lanjutnya lagi sambil memakan roti yg ada dimeja tepat didepannya.
"kau benar,aku juga tdk akan menontonnya lagi"balas lisa seperti menerawang.didetik kemudian ia ingin mengambil roti yg ia buat sendiri td,matanya melotot rahangnya hampir jatuh melihat piringnya sudah kosong dan pelakunya adalah tupai rabies yg dengan santainya memakan roti yg sudah ia buat dengan wajah watadosnya itu.
"chaeyoungggg"suara lisa menggelegar diseluruh penjuru ruangan,dan bisa dipastikan semua penghuni rumah itu mendengar suara maha dahsyatnya itu.
"wae?kenapa kau berteriak,aku disampingmu bodoh"chaeng dengan nada kesalnya karna lisa sudah mengagetkannya."chaeng bilang apa?lisa bodoh?dan lagi roti yg chaeng makan itu punya lisa"sambil menunjuk roti ditangan chaeng yg tinggal segigit,lisa berdiri sambil menghentak-hentakkan kakinya kesalnya laur biasa.chaeng menatap lisa lalu menatap roti yg ditangannya
"chaeng kan tdk tau,chaeng kira joowhangi yg bikin"jawabnya santai sambil memakan roti yg tinggal segigit itu.see,jawabannya sangat tidak masuk akal,mana bisa ikan yg bikin roti?lisa sudah menatapnya horor,jika ini film fantasi bisa dilihat asap sudah keluar nadi hidung dan telinga lisa dan jangan lupa tanduknya juga.
"eommaa"lisa berlalu kedapur untuk mengadu pada dara,melihat itu chaeng jadi panik sendiri.sebelum dia di ruqiah,ia berlari kekamarnya dan menguncinya rapat-rapat.
"lisa kok kaya orang susah ya,kan tinggal bikin lagi ambil roti terus kasih selai selesai deh"monolog chaeyoung sambil berlalu kekamar mandi.
Begitulah si kembar,jika bertengkar lima menit kemudian mereka akan seperti sediakala seperti tidak ada yg terjadi,jika dekat mereka akan sering bertengkar tapi kalau jauh mereka akan merindu satu sama lain.
TBC....
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka yang Tercipta
General FictionRasa sakit itu benar-benar merubahku menjadi orang lain - R