Kini jiso,jennie,chaeyoung dan lisa berada dimobil dengan supir tentunya,jiso dan jennie sudah mahir mengendarai kendaraan roda empat itu hanya saja mereka belum memiliki SIM lagi proses katanya.mereka berempat akan jalan-jalan hari ini.tepatnya sikembar yang terus merengek pada kedua eonninya,dan ya kedua eonninya tidak bisa menolak.orang tua mereka tidak bisa ikut karna sibuk you know lah.
"lisa maaf" panggil chaeyoung bernada
merasa dipanggil oleh tupai disebelahnya,lisa memutar tubuhnya menghadap pintu mobil membelakangi chaeyoung tidak mau menatap chaeyoung.sedari tadi chaeyong terus membujuk lisa untuk tidak marah lagi padanya tentang kejadian tadi pagi,dengan mata yang di kedip-kedipkan disertai wajah memelasnya itu berharap lisa luluh dan memaafkannya.tapi pertahanan lisa tetap kuat tidak terpengaruh sama sekali,dia sudah hafal sifat chaeyoung,minta maaf terus diulang lagi udah biasa lisa digituin soalnya.
"eonni"
chaeyoung menepuk pelan bahu jennnie yg duduk dibagian depan,Jennie menoleh menatap chaeyoung dengan tatapan bertanya
"bantuin chaeng eonni"
pintanya dengan nada frustasi,jennie dan jiso saling tatap dan kompak menggeleng.melihat itu bibir chaeyoung maju dua centi kedua eonninya hanya terkekeh melihat wajah cemberut adiknya.
"fighthing" jennie mengepalkan tangannya memberi semangat
Chaeyoung menghela nafas kasar,lalu menatap lisa yang masih tidak mau menatapnya
"lili,chaeng benar-benar minta maaf,chaeng tau chaeng salah karna udah gitu sama lili.maaf"ucap chaeng menunduk dia menangis terlihat benar-benar menyesal
Mendengar suara seraknya chaeng,lisa memutar tubuhnya menghadap chaeyoung.lisa terkejut melihat kembarannya ini menangis,tidak tega melihatnya lisa lalu memeluk chaeyoung.
"apa aku sudah keterlaluan"batin lisa
"tidak sia-sia air mataku ini,ada manfaatnya juga menonton drama"batin chaeyoung seutas senyum tercipta bibir mungilnya.bibit buaya betina memang
Lisa melepaskan pelukannya,secepat kilat chaeyong mengubah ekspresinya kembali dia sangat handal memainkan perannya sekarang
"janji gak gitu lagi?" ucap lisa mengangkat jari kelingkingnya pada chaeyong
"tidak"
"yak chaeyong"protes lisa
"iya-iya"mereka kembali berpelukan
"iya tidak janji maksudnya"batin chaeyong tentunya
Jennie dan jiso hanya tertawa melihat kedua adiknya itu,mereka cukup terhibur.
*
*
*Mereka berempat berada ditaman sekarang,taman ini cukup ramai mengingat sekarang adalah akhir pekan.mereka tidak membawa bodyguart karena risih berada diantara pria berbadan besar itu hanya akan membuat chaeyong dan lisa takut.tetapi jiyoung selalu menyuruh bodyguart itu memantau anak-anaknya dari jauh.
"eonni aku ingin es krim"ucap lisa dan chaeyong bersamaan
Mereka saling tatap dan melempar senyum sambil memainkan alisnya
"bukannya dirumah tadi kalian sudah menghabiskan semangkuk es krim?"tanya jiso
"tadikan itu dirumah eonni dan sekarang kita ditaman"balas chaeyoung dengan alasannya
"iya"ucap lisa setuju
"dan juga rasanya berbeda eonni,tadi es krim susu dan sekarang kami ingin es krim coklat"balas chaeyoung lagi
"iya"lisa mengangguk
"lagipula tadi itu lisa yang menghabiskan es krimnya eonni"
"iya"
"yakk"sedetik kemudian lisa sadar dengan alasan chaeyong yang terakhir jelas itu tidak benar
"kita menghabiskannya berdua chaeng BERDUA"ucap lisan dengan sedikit penekanan disana,dan chaeyoung hanya menatapnya dengan watadosnya.
"sudah tidak usah bertengkar,eonni akan membelikan kalian es krim sebanyak yang kalian mau kalau perlu abang-abangnya juga sekalian"ucap jennie pada mereka berdua.
"eonni juga mau jennie"ucap seseorang yang tak lain adalah jiso
"eh"
"eonni rasa mereka banyak makan es krim hari ini,karena mereka mendengarkan lagu baru blackpink dan selena gomes "
Jennie mengangguk "kau benar eonnie
Tanpa mereka sadari,ada seorang pria yang sedang memotret mereka
*
*
*
Ditempat lain,terdapat seorang pria yang berumur sekitar 30 tahun yang memainkan pulpen yang ada ditangannya dengan kaki yang berada diatas meja
Toktoktok
"masuk"
"informasi apa yang kau dapatkan hari ini,donghae?"tanya pria itu dengan tangan yang dilipat diatas meja
"ternyata kim jiyoung memiliki putri kembar tuan"jawab pria yang datang tadi
"benarkah?"ada keraguan disana
"benar tuan namanya Kim chaeyoung dan Kim lalisa mereka kembar tidak identik,tetapi anak yang bernama kim lalisa dia memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah tuan"jelasnya
mendengar itu sang tuan mengangguk"berapa umurnya?"
"sekitar 7 tahun tuan,dan ini fotonya" sambil memberikan sebuah foto pada orang yang dipanggil tuan itu seketika senyum miring tercipta diwajahnya
"sempurna"
"apa rencanamu tuan?"
"bersabarlah ini akan menyenangkan"ucapya sambil memperhatikan foto itu dengan seksama
Aku akan menghancurkanmu Kim
Kau harus membayar kehidupan yang kau rusak
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka yang Tercipta
Narrativa generaleRasa sakit itu benar-benar merubahku menjadi orang lain - R