chapter 28

2.1K 292 22
                                    

Happy reading...









"Semuanya berjalan sesuai apa yang kau perintahkan"ucap seorang pria.

"Kau yakin dia percaya?"

"Sangat yakin"

"Kau akan mendapatkan uangmu"ucap Sun ho pada orang suruhannya.

"Aku ingin bayaran ku berlipat ganda.dia sudah membuat tulangku bergeser"ucap pria itu memperlihatkan tangannya yang dipelintir rosé.

Sun ho tersenyum miring."dia memang liar.kau akan mendapatkan bayaranmu.sekarang pergilah dan tinggalkan kota ini"

Pria itu tersenyum puas,kemudian keluar dari ruangan yang sedikit gelap itu.

Sun ho lah yang membayar seseorang untuk meracuni rosé,tapi bukan itu tujuannya.ia tahu jika setiap ruangan digedung itu memiliki cctv.jadi pastinya rosé akan mengetahui tentang racun itu.dan saat pria itu tertangkap,pria itu akan menyebut Jennie sebagai orang yang menyuruhnya meracuni rosé sehingga menambah kebencian didalam diri gadis itu.

"Tidak semudah itu Jennie,rosé adalah milikku.16 tahun aku mendidiknya dengan keras,membuatnya menjadi buas,menghilangkan sifat manusiawi didalam dirinya.lalu kau datang untuk mengambilnya dengan bermodalkan air mata kemudian merubahnya menjadi orang lemah.tidak segampang itu,aku akan selalu berada selangkah di depanmu"

*

*

*





Dengan terburu-buru Jennie turun dari mobilnya dan sedikit berlari memasuki gedung mewah itu.

Tetapi belum sempat masuk,Jennie sudah dihalangi oleh dua orang security.

"Maaf nona,tapi anda tidak bisa masuk"kata salah satu security

"Siapa kau melarangku?perusahaan ini milik adikku.jadi menyingkirlah"ucap Jennie tegas.

"Tidak bisa nona,ini perintah dari atasan kami"

Jennie menggigit bibirnya menahan umpatan yang ingin keluar.

Lalu Jennie mengambil ponselnya untuk menghubungi irene.

"Ha..."

"Temui aku di lobby kantor mu sekarang"ucap Jennie cepat lalu menutup telponnya.

"Apa-apaan dia"gerutu irene lalu berjalan keluar ruangannya.











"Jennie!"panggil irene membuat Jennie dan kedua security itu berbalik.

"Kalian berdua pergilah,aku yang akan mengurusnya"ucap irene,kedua security itu mengangguk lalu undur diri.

Irene beralih memandangi Jennie."ada apa?"

"Aku ingin bertemu dengan adikku"ucap Jennie menggenggam erat tangan irene.

"Adikmu?tapi lisa tidak ada disini Jennie"balas irene menatap Jennie heran.

"Bukan lisa,tapi chaeyoung"ucap Jennie yang membuat irene mengernyit tidak mengerti.

"Jennie dengar,chaeyoung tidak ada disini.dia.."

"Rosé.dia adalah chaeyoung,irene"ucap Jennie parau.

Tangan irene terangkat menutup mulutnya yang terbuka.benarkah chaeyoung adalah rosé atasannya?

"Kau yakin?t-tapi bagaimana mungkin"ucapnya masih tidak percaya.

"Kau tahu dengan siapa rosé selama ini tinggal?"tanya Jennie.

"Park Sun Ho"

"Eoh,dialah orang yang membawa chaeyoung pergi"

"Pantas saja dia begitu kejam pada rosé"ucap irene membuat Jennie menatapnya.

"Kau ingat saat rosé masuk rumah sakit karena ditusuk,itu Park Sun ho yang melakukannya.hanya karena rosé membantu seseorang"jelas irene.

Jennie semakin merasa bersalah.dia tidak bisa membayangkan betapa menderitanya chaeyoung saat bersama iblis itu.

Dan sekarang,dia datang untuk memperbaiki semuanya.mengambil adiknya kembali.





"Aku harus membawanya pulang, menemui appa untuk yang terakhir kalinya"ucap Jennie hampir tak bersuara.ia menangis

"Mwo?m-maksudmu paman Jiyoung..."

Jennie mengangguk.irene kemudian memeluk sahabatnya itu dengan erat.

"Aku turut berduka,J."ucap irene menepuk pelan punggung Jennie.

Pelukan mereka terlepas

"Tapi rosé tidak ada Jennie"

"Dia kemana?"

"Aku juga tidak tahu,sudah dua hari aku tidak melihatnya.ponselnya juga tidak bisa dihubungi"ujar irene

*

*

*

Semua orang yang berada disana,semuanya berpakaian hitam.menatap sendu pada makam yang tertulis nama Kim Jiyoung disana.

Dara memeluk ketiga putrinya,saling menguatkan satu sama lain.


Seorang pria memperhatikan mereka dari balik pohon.

"Kim Jiyoung,secara tidak langsung putrimu sendirilah yang menjadi malaikat maut mu.dan sekarang sisa empat yang tersisa.kita lihat,siapa yang akan menjadi yang pertama menyusulmu"ucapnya kemudian pergi dari area pemakaman.






TBC....




Luka yang TerciptaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang