chapter 26

2.2K 324 81
                                    

Mau cepet nyelesain,biar bisa buat yang baru.

Happy reading...








Rosé menatap kosong pada genangan air dijalan.hujan sedang turun dan dia memilih berteduh di halte.mobilnya ia tinggal dikantor polisi,mungkin nanti dia akan menyuruh seseorang untuk mengambilnya.

Rosé memandang sekitarnya,hari sudah sore.dia masih duduk disana seorang diri sambil menunggu hujan reda.bisa saja dia menghubungi seseorang untuk menjemputnya,tapi ia merasa malas untuk itu lagipula ponselnya kan sudah hancur.


Tiba-tiba terlihat seseorang datang dengan sepedanya.mungkin ia ingin berteduh juga.rosé menatapnya sekilas,kemudian berspekulasi jika umur gadis yang kini sedang merapikan rambutnya itu berumur sekitar 11-12 tahun.sudahlah,kenapa juga mengamatinya,batin rosé.

"Haish pasti sekarang beruang bodoh itu sedang mencariku.haaaa sudahlah,sekali-kali menguji batinnya"kata gadis itu yang kini duduk disebelah rosé.

Rosé kembali larut dengan lamunannya,sesekali menghela nafas saat mengingat kejadian beberapa saat yang lalu.rosé terlihat biasa saja saat melihat Jiyoung terkapar tadi.

Gadis yang duduk disamping rosé sedari tadi memperhatikannya.ia beralih menatap hujan yang kian deras.

"Aku suka hujan,aku juga suka mandi hujan karena jika aku mau pipis,aku tidak perlu ke toilet"kata gadis itu memecah keheningan.ia kembali menatap rosé yang sepertinya tidak tertarik sama sekali.

'Cerewet sekali'batin rosé

"Namaku chaeyoung,kalau unnie?

Rosé menatapnya intens."rosé"jawabnya,ia seperti terhipnotis oleh tatapan teduh anak itu.

"Rosé?nama temanku juga rosé,tapi sayang ia tidak bisa melihat"ucap chaeyoung pelan diakhir kalimat.



"Unnie suka hujan?"tanyanya sok kenal

Rosé memberikan tatapan dinginnya,berharap anak ini tidak mengganggunya lebih jauh.tapi nyatanya gadis itu malah memberikan senyum yang meneduhkan.

Rosé memalingkan wajahnya."aku tidak suka hujan"ucapnya sayu

"Wae?"

Rosé menunduk."hujan hanya akan mengingatkan ku pada hal yang menyakitkan"

"Unnie punya masalah?itu tak apa karena masalah akan membuat seseorang akan menjadi lebih dewasa,jadi sering-sering lah bermasalah"ucap chaeyoung kemudian tertawa kecil.

Tawa itu menular pada rosé.anak ini mengingatkannya akan dirinya dimasa kecil.

"Waktu memang tidak bisa diputar,Dicelupin,apalagi dijilat"ucap chaeyoung lagi yang mampu menerbitkan senyum di wajah datar itu.



"kau sendiri,apa punya masalah?"tanya rosé yang sepertinya mulai tertarik mengobrol dengan anak itu.

Kini giliran chaeyoung yang menerawang.

"Masalah itu pasti ada dan setiap orang mempunyai cara sendiri untuk mengekspresikan nya.ada yang diam,ada pula yang menangis"ucap chaeyoung menatap mata rosé dalam.

Rosé tertegun,salut akan pemikiran anak ini.

"Kau sedang mengagumi ku ya?"tebak chaeyoung.

Rosé memalingkan wajahnya,lalu mendengus.

"Boleh aku meminjam uangmu?"tanya chaeyoung lagi

Rosé menatapnya heran,baru kali ini mengalami hal semacam ini.

"Kata orang,cara termudah untuk Membuat seseorang mengingat kita adalah meminjam uang mereka"ucap chaeyoung yang membuat rosé geleng-geleng kepala.

Chaeyoung terkekeh."aku bercanda"

'Dia sungguh ajaib' batin rosé

"Unnie,hujannya sudah reda"benar saja,hujan sudah reda mereka tidak sadar karena terlalu asik mengobrol.

"Aku dan Jo pulang dulu ya,unnie"ucap chaeyoung.

"Jo?"

Chaeyoung mengangguk."dia"tunjuk chaeyoung pada sepedanya.

Rosé mengerjap.baru kali ini ia seperti mati kutu didepan seseorang.tapi tidak bisa dipungkiri jika ia merasa lebih baik setelah berbicara dengan chaeyoung.

Chaeyoung kembali menatap rosé sebelum benar-benar pergi dari sana.digenggamnya tangan dingin itu.

Hati rosé menghangat.


"Kamu lebih kuat dari yang kamu tahu,
Lebih cakap dari yang pernah kamu impikan.dan kamu lebih dicintai dari yang bisa kamu bayangkan.jika hatimu banyak merasakan sakit,maka belajarlah dari rasa sakit itu untuk tidak memberikan rasa sakit pada orang lain.Hidup itu sederhana,kita yang membuatnya sulit"ucap chaeyoung diiringi dengan senyumannya.

"Sampai ketemu lagi unnie,jangan melupakan ku ya"teriak chaeyoung yang mulai mengayuh sepedanya.

*


TBC...

Yang udah baca little chipmunk,pasti udah tau sama karakter chaeyoung.

Nyempil doang dia

Fyi.udah mau tamat





Luka yang TerciptaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang