⚛⚛
Tangan Hyunjin bergerak lincah menuang wine di gelas, setelahnya memberikan gelas tersebut kepada pemuda manis di depannya.
"Silahkan di minum, manis" Hyunjin sedikit memberikan wink nya pada Jisung.
Jisung jelas mengernyit kesal dengan kesoktampanan kakaknya, ya walaupun Jisung akui memang Hyunjin sangat tampan.
Selagi Hyunjin sibuk dengan gelas, Jisung mulai meminum air pemberian kakaknya.
Ia mengernyit, hei ini bukan wine.
Ini teh manis, Jisung merengut kesal. Hyunjin yang menyadari hanya terkekeh melihat adik manisnya yang kesal.
Sebenarnya Jisung bosan disini, hiruk piruk orang yang ramai memekakkan telinga, bau alkohol menguar, belum lagi beberapa pria hidung belang yang mencoba mendekatinya.
"Ingin sekali aku bom tempat ini"
Walau bergumam dan berada di tempat berisik, Hyunjin masih bisa mendengar jelas kata yang keluar dari mulut Jisung.
"Nanti saja, J.one . Kau harus menuntaskan misi daddy dulu. Baru setelahnya kau bom tempat ini"
Tenang saja, orang-orang tidak ada yang mendengar pembicaraan keduanya.
Jisung kembali menghela nafas, ia sedikit pusing. Namun ia harus bekerja totalitas. Jika gagal, siap siap hukuman akan diterima.
Hyunjin melirik jam tangannya, tentu itu bukan jam tangan biasa.
"J.one, tiga menit. Kau harus bersiap"
Jisung mengangguk, kemeja biru dongker satin yang menghiasi tubuhnya di gapai, tangannya bergerak membuka kancing kemeja teratas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Action Bang's
Fanfiction#1 [ Bang Fam, BxB ] - PART LENGKAP! Pengen di revisi tapi capek :] Work for the country. Defend and protect. Even though the bloodshed occurred. Start : 220820 end : 220920 ©Fuckpixelz, 2020.