Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tarik nafas...tahan...
Udah gak usah buang :v.
Part ini lumayan panjang:(
⚛⚛
"Hiks!"
Isak tangis memenuhi, Seungmin tak sanggup.
Melihat bangunan di depannya benar-benar hancur lebur di makan oleh ledakan, ia memukul tanah brutal.
Felix mencoba tak melihat bangunan didepan sana, memejamkan mata berharap tiga orang itu datang walau mungkin sia-sia.
Minho menangis, semakin menenggelamkan Jisung di dadanya, tupai hamil itu juga menangis tak kalah kuat.
Mereka benar-benar hancur, ditinggal seorang pemimpin, Hyunjin, serta Changbin.
Seungmin bangun, sekuat tenaga dengan isak tangis tak tertahan ia melangkah maju. Masih berharap ada yang keluar dari sana.
"Hiks- Christ !! -Hyunjin !! SpearB !! - Please come !! Hiks we are waiting for you !! "
"Hiks, please come !!"
"Hiks Hiks, please !!"
Lagi lagi, kesedihan yang melingkupi. Tak ada yang menenangkan Seungmin. Mereka sama terpuruknya walaupun jelas yang lebih terpuruk adalah Seungmin.
Because He's a mother, wife.
Seungmin kembali menunduk, "Hiks Christ!"
"I'm back, don't cry because of me please"
semuanya menoleh, dan terkaget.
"Daddy?!!"
Bruk
Felix menerjang tubuh Christ duluan, menyebabkan lelaki asal Aussie itu sedikit terjungkal karenanya.
"H-hiks, daddy back!!"
Mereka belum sadar dua orang belum kembali.
Christ terkekeh karenanya, dan memeluk Felix kuat. ia melirik Seungmin yang memandangnya tak percaya, ia tersenyum simpul dan merentangkan tangan sebelahnya.
Seungmin dengan cepat menerjang tubuh dua orang kesayangannya itu, tak lupa dengan air mata yang kembali terurai.
"stupid, Hiks!!"
Minho melirik Jisung, apa tupainya tak mau ikut berpelukan?.
"Hannie?"
Tak ada pergerakan dari Jisung, Minho mulai panik kembali. "Hannie?!"
