Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
mood banget baca komenan kalian:(.
Warn! Chap ini terfokus sama yang dilakuin Minsung ya.
⚛⚛
Masuk kedalam, benar saja sudah banyak puluhan lelaki kekar menatap kepada Christ serta Hyunjin.
Biasa bagi mereka, sebelum terdengar bunyi kuat seperti alarm.
Mereka saling berpandang.
"Sam, pergilah. Biar aku yang menghadapi mereka"
"Tapi mereka terlalu banyak, kapten!"
"Ini mudah bagi ku! Cepat jika kau ingin anak itu selamat!"
Hyunjin ragu, namun tetap mengikuti perintah daddy-nya. Namun sebelum itu Hyunjin sempat melempar pistol nya kepada sang daddy. Ditangkap begitu saja, namun Christ malah menggantungnya di celana.
Ada sebagian yang mengejar Hyunjin, dan sebagian lagi menodongkan pistol ke arah Christ.
Christ terkekeh, ia mengangkat kedua tangannya "oh ayolah, tidak perlu memakai benda itu".
Dan yang terjadi setelahnya adalah baku hantam Christ dengan beberapa lelaki, suara gaduh, tulang, pukulan terdengar.
Namun ini sudah biasa bagu Christ.
⚜
Dor
Dor
Jisung menembak beberapa lelaki itu dengan cepat, apalagi senjata favorit nya ini sangat mendukung.
Selama melewati koridor selama itu pula Jisung menembak beberapa dari mereka hingga tewas.
Lagaknya biasa, tapi Jisung sangat kesenangan.
Minho juga membantu menembak mereka, malah Minho menembaknya berkali-kali.
Keduanya sekarang seperti sedang bermain tembak-tembak, tidak peduli jika nyawa adalah ancamannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
