Ga suka digantungin, up lgi deh.
Btw, kalo aku buat salah satu dari mereka mati. Gimana?
⚛⚛
Dugh
Dugh
"Makan nih!"
Minho menginjak kepala sang kepala sekolah dengan kaki kanannya tak kira kira, ia marah sungguh.
Kerahnya ia kembali angkat hingga yang lebih tua terangkat.
Prang
Dan dalam sekali hentak Minho membantingnya ke kaca toilet.
Ia sudah cukup muak, biarlah jiwa psikopatnya keluar untuk kali ini.
Jangan pernah menyakiti kesayangannya, jika kau tidak mau mati.
Merasa cukup, ia berlari menuju Jisung yang tergeletak.
/visualisasi tergeletak/
"H-Hannie?"
Minho membalik tubuh Jisung, "sayang-" tangannya menghapus darah di kepala Jisung, tidak peduli dengan baju nya yang terkena darah.
Bahkan sweater yang Jisung kenakan sudah tidak terbentuk.
"Sayang, bangun- k-kau tak akan meninggalkanku, kan?" Minho berucap kosong.
"H-hiks, Hannie!! Aku sudah janji tak akan meninggalkanmu, kenapa kau yang meninggalkan ku! Bangun bodoh!!"
Mata basahnya melirik bom, tersisa tiga puluh detik.
Ia pelan pelan tidur kan Jisung pada dadanya, dan tangannya mulai meretas bom tersebut.
Sedikit susah, karena ini sangat butuh keahlian menebak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Action Bang's
Fanfiction#1 [ Bang Fam, BxB ] - PART LENGKAP! Pengen di revisi tapi capek :] Work for the country. Defend and protect. Even though the bloodshed occurred. Start : 220820 end : 220920 ©Fuckpixelz, 2020.