Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hiks, Seungminukegoals banget:(
⚛⚛
"Kau serius dengan ucapanmu, Leeknow?!"
Minho mengacak surainya gusar, "berapa kali akan kujelaskan kapten, aku tidak membual! Letnan dalam bahaya!"
"Tapi-" pikiran Christ kembali pada saat itu, saat dimana matanya bertemu pandang dengan sorot Seungmin, menatapnya tajam seakan tak akan melepas.
Dan juga.. Jikapun benar, mengapa Seungmin menembak Felix?.
Mengerti isi pikiran sang kapten, Minho segera menjelaskan.
"Bukan Letnan pelakunya, Letnan yang menyelamatkan Felix karena Joseph ingin menancapkan panah ke arah kepala anakmu. Dan Letnan dengan sigapnya langsung menembak Joseph dari atas. Tapi naas, anak panah nya sudah lebih dulu tertancap di bahu Felix"
Christ tersentak, ia memandang Minho tidak percaya.
"K-kau tau dari mana?"
Minho tersenyum kecil. "ingat waktu aku dengan gembelnya datang kerumahmu bertepatan dengan Jisung yang ingin bunuh diri? Apakah kau tak menyadari waktu itu aku dan Jisung tidak bisa saling menghubungi karena kau menyita ponsel Jisung, kau hanya memberi Walkie talkiemewah miliknya yang bahkan aku tak punya?"
Christ terdiam.
"Itu Jisung menghubungi Letnan, Jisung berucap ingin mati membuat Letnan panik bukan main. Namun karena keadaan seperti ini, ia memutuskan menghubungi ku dan memberi tau tentang Jisung"
Terdengar nafas memburu dari Christ, Minho pasrah sepertinya ia akan dihajar.
"Maafkan aku dan Jisung karena tidak memberi tau kalian, tapi kami sudah berjanji pada Letnan untuk tak menceritakan padamu, Hyunjin, serta Felix"
Christ memandang Minho datar, dan yang terjadi setelahnya sesuai dugaan.
Bugh
"bodoh! Siapkan semua, kita berangkat ke markas mereka malam ini"
Wajah yang baru saja dipukul kecil oleh Christ kini tersenyum.
"baiklah, aku akan menyiapkan mereka"
⚛⚛
Ia membuka mata, mengerjab-ngerjab saat pandangan lampu di depan sangat menyilaukan.
Pusing menyerang dan ia meringis pelan, pada akhirnya ia tetap membuka matanya.
Baru saja ingin bangun, Seungmin baru sadar tangannya terikat di sisu ranjang.
