#40. back

6.9K 1.1K 225
                                    

Emang sih alurnya agak cepet, iyakan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Emang sih alurnya agak cepet, iyakan?

⚛⚛

Tak berbeda jauh dengan Felix dan Jeongin, Hyunjin dam Changbin sibuk menghabisi para awak yang menyerang mereka.

Bahkan para awak sedikit terkejut saat mendapati tuan mudanya menjadi salah satu musuh mereka.

Hyunjin membanting salah satunya hingga kepala mereka hampir pecah, tapi masih sadar.

"Dimana ruangan tuan Seo itu?!"

Changbin hanya melihat, atau sesekali menyerang yang datang.

"Tak akan ku beri ta-akhh!!"

"Bajingan, sudah mau mati pun masih tetap membela si sialan itu!"

Ayahnya dihina, Changbin tak marah. Karena itu benar adanya.

"Sialan, beri tahu aku bajingan!!"

"T-tidak akan!"

Dorr

"Biar kau puas di neraka!"

Changbin yang melihat gaya Hyunjin beegidik ngeri karenanya, namun dengan santainya ia menepuk pundak lelaki Bang itu.

"Lanjut, aku mau di lantai ini terus"

Lanjut berjalan, mereka melihat segerombol para wanita berbaju sexy mendekam di sebuah kamar.

Mereka berdua mengernyit jijik.

"Sial, lebih cantik adik-adikku serta Jeongin. Mengapa mereka bisa berselera"

Changbin terkekeh kecil mendengar suara Hyunjin. Hyunjin tak bersalah kok, benar sangat malah.

Tapi ucapan lelaki itu terlalu lucu.

Changbin menggapai saku celananya dan mengeluarkan sesuatu, itu granat yang ia ambil dari Christ.

Baamm

Dan dengan santainya Changbin lempar, menyebabkan para jalang tewas.

Hyunjin meliriknya, "mereka tak bersalah bodoh!"

Changbin hanya mengedikan bahunya, baginya bersalah. Karena para jalang itu bermain dengan ayahnya di belakang ibunya, kan?.

Tugas mereka sebenarnya tidak terlalu kalut, sama seperti Jeongin dan Felix.

⚛⚛

Christ berlari kearah aula tengah, ia mengetahuinya dari Jeongin. Ia akan memasang bom disana agar tempat yang penuh dosa ini meledak dengan rata.

 Action Bang's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang