Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ada warn nya!⚠- lapak Hyunjeong Minsung.
Persiapan sebelum tempur, hehe.
⚛⚛
Jeongin mengerjab ngerjabkan matanya, sudah berbagai gaya ia gunakan untuk terlelap, namun tetap saja ia tak bisa.
Akhirnya ia bangun dan bersender pada headbed, menatap Hyunjin yang masih asik bermain game dengan komputernya.
"Sam, tidurlah. Malam semakin larut".
Hyunjin yang mendengar perkataan Jeongin menoleh, "aku menganggu tidurmu, ya?"
Jeongin menghela nafas, "tidak, aku hanya ingin mengingatkan, begadang bukan suatu yang baik, apalagi pekerjaanmu sebagai hacker dan polisi tidak berbeda, itu membutuhkan tenaga extra"
Hyunjin mengernyit, kembali memalingkan wajahnya kelayar. "aku sudah biasa seperti ini"
Jeongin mendengus kasar, keras kepala juga lelaki didepannya.
"maka dari itu, aku datang untuk menjaga porsir kesehatanmu, cepat tidur atau jangan memelukku!"
Finalnya Jeongin masuk kedalam selimut sendiri, tak menghiraukan Hyunjin yang terkekeh karena gemas disana.
Ia masih berusaha untuk tidur, namun sedikit tersentak saat merasa lengan kokoh melingkari perutnya.
Siapa lagi kalau bukan Hyunjin?.
"kau bisa merajuk? Duh lucunya"
"diam, aku mau tidur!"
Hyunjin terkekeh, telapak tangannya masuk kedalam baju yang Jeongin kenakan, mengelus perut si rubah sampai membuat si manis menggelinjang.
"ngapain sih?"
"hanya memastikan, sifat mu berubah sembilan puluh lima persen, mana mungkin kau hamil anakku".
Mendengar perkataan Hyunjin, Jeongin mengigit bibirnya, ia nyamankan punggungnya di dada Hyunjin.
"Sam"
Hanya gumaman yang dijawab, Sepertinya Hyunjin hampir tertidur.
"Sam, kau akan kecewa padaku jika tau hal yang sebenarnya".
Hyunjin membuka matanya, mengernyit. "kenapa begitu?"
"karena aku tak spesial seperti kalian, tak seperti Jisung dan mommy mu. Aku- em aku tak bisa mengandung!"
