Action Bang's

#33. pratice

tadi aku batalin publikasi, soalnya banyak banget typonya:(. Jadi maap yau kalo ada typo.

⚛⚛

Ia melangkah dengan pelan, tudung hoodie yang berwarna gelap ia gunakan.

Banyak yang berjaga, namun ia tak takut. Langkahnya semakin ia bawa ketempat tujuan.

Tap tap tap

Ia mengintip di ujung jalan saat ada dua orang yang berjaga.

Tangannya menggapai saku, mengambil dart panah dan melumurinya dengan racun.

/dart panah, anak anak panah yang kecil kecil mungil kek felix gitu/

Slesh

Ia layangkan dua sekaligus.

Selesai dengan dua orang, ia kembali melangkah. Ketempat yang menjadi tujuan utamanya.

Inilah gudang rahasia, gudang tempat si Seo bangsat menyembunyikan beberapa aset dan data negara.

⚜

"Siap!"

"Siap!"

Serentak mereka berenam berdiri tegak dan menjawab dengan suara lantang.

"Baiklah, selamat siang semuanya"

"Siang, kapten!"

Christ tersenyum sedikit, walau begitu jiwa tegasnya tidak luntur sama sekali.

"Aku tidak akan berlama-lama, matahari sudah cukup terik untuk tupai yang sedang bunting"

Ucapan Christ membuat semuanya menoleh kearah Jisung yang mencebik lucu.

Christ terkekeh, menarik Jisung untuk ia rangkul.

"Pemanasan terlebih dahulu, lari keliling lapangan ini lima puluh putaran selama tiga puluh menit. Sekarang mulai!"

"Siap!"

Mereka mulai berlari sesuai barisan, dari Hyunjin, Jeongin, Felix, Changbin dan yang terakhir Minho.

Mudah bagi Hyunjin dan Minho, keduanya sudah sama-sama terlatih sejak dulu. Felix juga sih namun lelaki itu baru saja sembuh dari tombakan panahnya.

mungkin Changbin masuk ke jajaran Hyunjin dan Minho, lelaki itu masih terus berlari walaupun nafas tersengal-sengal keluar dari mulutnya.

Dan bisa dipastikan kan, jika Jeongin paling lemah? Gila saja, selama ia dilatih oleh anggota mafia bahkan tidak selelah ini.

"Hahh hahh, aku menyerah"