Raffa menggenggam tangan sulbbi erat,dengan anggukan kecil raffa,sulbbi memejamkan matanya untuk mencoba rileks,Raffa membuka pintu besar rumahnya dengan lebar,membawa sulbbi yang gugup disampingnya,tangan satu sulbbi tidak diam didalam jaket Raffa.membuat raffa mendongak melihatnya.
"Rileks aja sayang" ujar raffa,sulbbi menggeleng tidak percaya
"Aaaaku tatakut!!"ucap sulbbi gugup
"Tenang aja keluarga ku gak bakal gigit kamu kok, sayang"
"Tatatap~
"Ouh raffa itukah calon mantuku?!"tiba tiba saja papih raffa mengagetkan mereka berdua dari arah ruang tamu,Raffa gugup sendiri,ia bingung harus berbuat apa,karna penampilan sulbbi tidak mengesan anak remaja sekarang.
Bukannya malu, tapi raffa gengsi jika nantinya diejek dan dicap tidak bisa memilih seorang wanita menarik!!
Sulbbi dan raffa saling menatap, mereka bingung harus bilang apa,kegugupan keduanya membuat mereka seperti patung yang memang diciptakan tidak bisa berbicara!!.
"Raffa?!!"ucap papihnya yang sama sekali tidak dapat jawaban dari sang empu,sulbbi meremas tangan Raffa sangat kuat,membuat Raffa tersadar.
Raffa menggaruk kepalanya yang tidak gatal,bertanda ia sangat sangat bingung untuk mengatakan kenyataan bahwa iya sulbbi pacarnya.
Pasalnya tidak bisa ia pungkiri jika hubungannya tiputuskan oleh orang tuanya,karna kebanyakan dari sinetron dan film yang ia tontong dalam apk Vidio,sangat tak memungkinkan jika kita mempunyai pacar yang buluk di bawa atau diperkenalkan keorang tua mereka,karna yang semua yang ia tonton percis buluknya seperti kehidupan pahit dirinya,dan itu membuat Raffa sangat takut dan berjaga jaga pada keluarganya ini."Raffa woyy?!" Teriak Papih Raffa kesal,Raffa terlonjat kaget dengan teriakan Papihnya,Papihnya menghela nafas dengan tingkah anaknya ini.
"Gak usah so bego deh lo!!"kode Papihnya,Raffa masih salting harus bagaimana dan berbuat apa.
"Eum iya pih ini pacarnya Raffa!!" Ucap Raffa,papih Raffa melihat sulbbi dari atas sampai bawah dengan muka datar tak berekspresi sama sekali di wajah tampannya.
Raffa linglung jika sudah sampai situasi begini,itu tandanya Papihnya juga sangat memperhatikan gaya penampilan sulbbi,Papihnya menyengit kearah raffa,tetapi Raffa malah menunduk malu.
"Raffa" ucap Papihnya dengan senyum evil
"kamu sangat hebat!! Memilih wanita seperti dia, karna dia type papih dizaman sekarang!!"seperti kilatan besar raffa langsung tersenyum setelah mendengar ucapan Papihnya barusan,karna ego yang sempat ia pikirkan ternyata sangat jauh dari kata benar.dan itu artinya lampu hijau didepan!!.
"Papih?!"ucap Raffa masih tak percaya dengan Papihnya,Papihnya tersenyum,kakinya menghampiri dirinya dan sulbbi.
Sulbbi masih menundukkan kepalanya malu, tidak sadar bahwa papihnya Raffa sudah didepan wajahnya dengan penuh senyuman menghiasi rahang kokoh yang arogan itu,tangan kekarnya mengusap rambut yang rapih dengan kepangan.
"Angkat kepalamu nak"ucap yoga papih Raffa
Sulbbi masih malu malu dengan semua ini,tetapi tidak membuang kesempatan sebesar ini dalam hidupnya,karna pertama kali ia dibawa kerumah kekasihnya.dan itu raffa simost wanted yang sulit ditaklukan untuk sulbbi sibuluk peringkat terakhir!!.tentu jika bukan Raffa yang menembaknya terlebih dahulu.
Bukan menembak dengan pistol,kalo dengan pistol pasti sulbbi gak akan menginjak kaki dirumah raffa ini.
Jelas!!!,mengeluarkan peras..
"Siapa namamu sayang?"ucap yoga lembut,senyuman diwajahnya tak pernah luntur memandang sulbbi,sulbbi mendongak kearah Raffa untuk meminta persetujuan dan,Raffa dengan baik hatinya menganggukan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Buluk? Bodo Amat
Fiksi Remaja[•ON GOING]_Hati hati cerita semakin rumit!! "𝙶𝚊𝚙𝚊𝚙𝚊 𝚋𝚞𝚕𝚞𝚔 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚙𝚎𝚗𝚝𝚒𝚗𝚐 𝚋𝚊𝚗𝚢𝚊𝚔 𝚍𝚞𝚒𝚝" Rasanya sejuk seperti angin. Dan menyakitkan seperti jarum. Kisah Mayra sulbbi haffsania, gadis yang belum pernah ditemukan dinovel...