Buluk? Bodo Amat

seven

Hari sabtu,hari yang di tunggu-tunggu oleh para maha siswa-siswi yang ingin pergi weekend atau pun menghadiri acara-acara,tetapi tidak dengan sulbbi seorang,dimana hari-hari nya akan sama jika tidak bersama keluarga besarnya.walau kakak nya tidak mau ikut setiap acara yang akan di hadiri oleh keluarganya sekalipun,tetapi tetap membuat hati kecil sulbbi tersentuh.

Bagi sulbbi hari ini adalah hari istirahat untuknya,ntah kenapa hatinya mengatakan ia harus mengistirahatkan hatinya yang sempat hancur oleh semua.walaupun bagi mereka itu sangatlah menyenangkan.

Burung berkicauan menyambut pagi hari yang sudah mulai cerah dan sejuk,matahari yang sebentar lagi muncul akan memancarkan kehangatan bumi,kehangatan matahari pagi akan membuat kita hangat.seperti seorang gadis yang baru saja bangun dari tidurnya, langsung pergi ke balkon dan berjemur untuk menghangatkan tubuhnya.

Tak masalah jika dirinya berpenampilan acak-acakan seperti biasa,baju piyama selutut bergambar hello Kitty sudah kusut yang ada, rambut yang terurai acak-acakan,wajah polos berjerawat,dan satu lagi tanpa berkacamata.

Menghirup angin pagi yang sejuk sulbbi merasakan ketenangan dalam hatinya,hari nya akan di mulai,oleh karna itu ia ingin harinya ini istirahat hanya di rumah saja,orang lain juga ingin seperti itu bukan?sama seperti sulbbi, awalannya sulbbi tak sanggup untuk hidup jika terus-menerus seperti ini,tapi setelah memikirkan orang tuanya dia mengurungkan niatnya,orang tuanya ingin ia bahagia bukan?maka dari itu ia juga ingin orang tua nya bahagia walau sulbbi tak merasakan kebahagiaan itu tanpa menaruh beban kepada orang tuanya bahwa dia sangatlah di benci oleh dunia.

"Ah semoga hari ini aku bahagia"ucapnya sembari memejamkan matanya dan menghirup udara segar yang dari tadi membuatnya tenang dan damai.

Drtttt....Drtt......

Buyar sudah ketenangan sulbbi,menghela nafas sejenak sulbbi melangkahkan kakinya masuk kembali ke kamarnya,menggeliat sebentar sulbbi naik ke atas ranjang nya kembali dan meraba-raba nakas yang sempat terdengar suara ponselnya terus bergetar.terlihat di benda persegi itu nama sahabatnya.siapa lagi kalo bukan ricis CK.

"Hallo anoa, apa si ganggu orang santai aja"ucap sulbbi geram

"Sans elah, tadi pak toke telpon ,dia beri tugas kerja kelompok yang sempat Minggu kemarin tak ternilai, dan sekarang kita harus kerja kelompok BODOH"ucap ricis dari sebrang sana dengan suara yang keras,membuat sulbbi mengusap telinganya mendengar suara dari benda perseginya.

"Kamu aja deh yang kerjain,aku males keluar ah"ucap sulbbi lemas setelah mendengar ia akan keluar,dan tentunya ia tidak ingin bermasalah-masalahan dengan orang yang lalu lalang😂

"Dan satu lagi pak toke bilang,kalo ada yang gak ikut kerja kelompok, dia tidak akan mempunyai nilai di rapotnya mesti nilai semuanya penuh"ucap ricis menjelaskan,terdengar dari telinganya bahwa ricis sedang menghela nafas sejenak,karna itu sulbbi belum mengucapkan satu katapun untuk membalas nya karna sulbbi tau ricis belum selesai dengan ucapannya.

"Dan itu terserah kamu aja,byy"ucap ricis,setelah itu ricis mematikan sambungannya sepihak.

Huhfff...

Helaan nafasnya panjang,memijat pelipisnya sebentar,sulbbi bangkit dari ranjangnya dan berjalan ke kamar mandinya,yang pastinya akan melaksanakan ritual mandinya,walau malas-malasan sekalipun sulbbi akan datang kerja kelompok menyebalkan itu.

Tidak membutuhkan waktu lama sulbbi hanya dalam 15 menit sudah siap dengan semuanya dan sekarang dia hanya butuh kacamatanya,sulbbi mengambil kacamatanya sekaligus tas selempang yang selalu di bawa-bawa kemanapun.itu pemberian teman orang tuanya waktu arisan.