( Lee Jihyeon POV )
Nghh..
Aku menutup mataku rapat-rapat ketika sinar matahari mencoba masuk dari sela-sela gordyn, seolah memberi tahu bahwa waktuku sebagai Putri Tidur sudah habis.
Aku meraih ponselku di rak samping tempat tidurku.
Jam 10.00 KST.
Dan di layar ponselku, terlihat notifikasi pesan dari Taehyung Oppa.
'Oppa sudah sampai apartemen. Cepat mandi dan istirahatlah. Selamat tidur.' pesan itu dikirim jam 22.05. Ah, aku ketiduran semalam.
'Oppa, mianhaeyo. Aku baru membaca pesannya, aku langsung ketiduran setelah mandi semalam. Puji Tuhan, Oppa tiba di apartemen dengan selamat. Sekali lagi terima kasih karena sudah diantar semalam.'
Selesai membalas pesan, aku kembali menutup mataku.
Hoahm 🥱🥱 Izinkan aku istirahat sebentar lagi ya. Sepertinya aku harus membayar waktu tidurku sekarang.
🎶🎵🎶🎵🎶🎵 🔊🔊
Ponselku berdering ketika aku hendak kembali menikmati dunia mimpi. Tanganku bergerak meraih ponsel dengan mataku yang masih menolak untuk membuka.
"Halo?"
"Oh, kamu masih tidur, Jihyeon-a?" suara di seberang sana membalas sapaanku.
"Aniyo, Oppa. Aku uda bangun tadi dan membalas pesan Oppa. Aku baru mau tidur lagi, hehe."
"Oh.. Bagaimana keadaanmu?"
"Sedikit lebih baik, tapi badanku rasanya lemas sekali."
"Mau ke dokter? Biar Oppa jemput sekarang. Oppa lagi gak ada jadwal hari ini."
"Gak, Oppa. Gak apa-apa. Aku cuma perlu istirahat. Aku nyaris gak tidur selama 5 bulan belakangan ini, hehe."
"Apa?!?! Kamu gak tidur selama 5 bulan ini?!?!?!" suara Taehyung Oppa meninggi di ujung sambungan.
"Tidur, Oppa. Tapi gak seperti pada normalnya."
"Berapa jam kamu tidur, tiap harinya?" Taehyung Oppa bertanya layaknya seorang detektif.
"1.. 2 jam mungkin.. entahlah, Oppa. Aku tidak memperhatikan jam ketika aku tidur, yang pasti aku bangun jam 4-5 pagi setiap harinya."
"Kalau begitu, sekarang tidurlah!"
"Aku baru mau tidur lagi, waktu Oppa telpon tadi." ucapku setengah merajuk. Sedikit tidak menerima dibentak, padahal tadi aku hendak melakukan yang Oppa katakan tadi.
"Ah, hehehe, mian, Jihyeon-a. Kalau begitu, tidurlah. Oppa matikan telponnya ya."
"Iya.. Tapi, ada apa Oppa menelponku?"
"Oh? Ah, gak ada apa-apa. Cuma mau menelpon saja."
"Oh, begitu. Kalau begitu, aku tidur dulu lagi ya, Oppa. Nanti aku kabari kalau aku uda bangun, kalau misalnya memang ada yang mau Oppa bicarakan."
KAMU SEDANG MEMBACA
In Love With You
RomanceLee Jihyeon, gadis berusia 17 tahun, memiliki sifat ceria dan sikap hangat, menghadiri fan meeting idolnya untuk pertama kalinya. Debaran jantung karena akan bertemu seorang figur publik berubah menjadi sebuah ingatan yang ingin dikuburnya dalam-dal...