( Third Person POV )
Jam 05.00 KST.
Seperti biasa, Jihyeon sudah terbangun. Dan Ayahnya justru sudah terbangun dari jam 04.00 KST.
Mereka memulai hari mereka dengan cara masing-masing. Sang Ayah memulai hari dengan memutar radio di kamarnya. Lantunan nada demi nada mengudara di sekeliling kamarnya. Jihyeon pun kurang lebih sama. MP3 Player di kamarnya terus menyala selama Jihyeon ada di kamar.
Setelah melakukan sedikit olahraga ringan di kamar, Jihyeon mulai melangkah ke kerajaan kreasinya. Seperti Jin, sudah pasti Jihyeon bertanggung jawab untuk menu sehari-hari.
Tak lama, hanya membutuhkan sekitar 30 menit untuk menyiapkan sebuah meja yang penuh dengan hidangan. Toh dia hanya tinggal memanaskan beberapa makanan yang terlalu banyak dimasak di hari ulang tahunnya. Setelah itu, Jihyeon pun membersihkan diri dan bersiap-siap.
Pukul 07.45 KST.
Jihyeon sudah siap di ruang TV bersama Ayahnya. Jihyeon pun sudah membicarakan perihal rencananya hari ini bersama Taehyung. Dan sepasang raja dan putri di apartemen itu, duduk berdampingan, menunggu datangnya tamu di pagi hari mereka.
"Jihyeon-a, maaf kalau Papa bertanya." Ayah Jihyeon melipat koran yang sedang dibacanya dan meletakkannya di pangkuan. "Apa kalian berkencan?"
"Maksudnya, siapa, Pa?"
"Kamu dan Taehyung."
"Oh. Gak, Pa. Jihyeon cuma menganggap Taehyung Oppa seperti kakak laki-laki. Taehyung Oppa juga sama, cuma menganggap Jihyeon seperti adik perempuannya."
"Bagaimana kalau ternyata Taehyung menyukaimu?"
"Jihyeon tidak mau memiliki hubungan dengan seorang idol. Gak mau lagi mengidolakan seseorang. Sudah cukup kali i.." nada suara Jihyeon berubah menjadi dingin. Dan Jihyeon mengatup mulutnya rapat-rapat di akhir kalimat. Dadanya pun mulai bergerak naik turun dengan cepat. Nafasnya mulai terdengar lebih berat dan kasar.
🔊🔉🎵🎶🎵🎶
Suara dering telepon mengalihkan perhatian mereka berdua.
"Jihyeon ke lobby ya. Taehyung Oppa sudah sampai sepertinya."
"Hmm."
Jihyeon segera berlalu sambil mencoba mengatur suasana hatinya. Menyenderkan kepalanya pada dinding lift dan memejamkan mata. 3 tahun berlalu, tapi ternyata tubuhnya bereaksi kuat dengan kata 'idol', seperti yang dirasakannya ketika berbincang dengan Taehyung dini hari tadi.
Gadis itu tidak membenci idol sepenuhnya. Tidak semua idol memiliki kepribadian memalukan seperti Park Jihoon. Setidaknya, Kim Taehyung tidak menunjukkan kecenderungan sifat bajingan hingga saat ini. Tapi tak bisa dipungkiri, tubuhnya langsung bereaksi dengan kuat mendengar kata 'idol'.
( Lee Jihyeon POV )
Hhhh.. Fuuhh.. Hhhh.. Fuuhh.. Rileks..
Tarik napas dalam, hembuskan perlahan. Kamu bisa, Jihyeon-a. Kamu baik-baik saja. Tak ada yang mengganggumu.
Pintu lift terbuka dan aku melangkah keluar. Taehyung Oppa sudah menunggu di lobby. Dia pun segera berdiri melihatku yang berjalan menghampirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
In Love With You
RomanceLee Jihyeon, gadis berusia 17 tahun, memiliki sifat ceria dan sikap hangat, menghadiri fan meeting idolnya untuk pertama kalinya. Debaran jantung karena akan bertemu seorang figur publik berubah menjadi sebuah ingatan yang ingin dikuburnya dalam-dal...