ldr, sunghoon

13 : heather

⚠️1170 word⚠️

hari ini sma taruna bakti lagi ngadain acara buat purna osis yang sekarang kelas dua belas.

purna osis udah lama sih, cuma baru sekarang perayaan nya karena ide dari ketos baru sma taruna bakti—siapa lagi kalo bukan jungwon.

katanya sih, buat menghargai jasa mereka yang telah gugur.

dan event nya adalah nulis surat buat salah satu kakak osis yang udah purna.

"nyong, lo mau nulis surat buat siapa?" tanya sean sembari mengintip wonyoung yang sedang menulis surat.

"eum siapa ya?" wonyoung keliatan lagi mikir, "buat kak jake aja deh yang ganteng!"

"apa daya gue yang cuma remahan rengginang," haruto auto insecure.

"dasar merendah untuk membangsat!" cerca jeongwoo.

"kalo uto remahan rengginang jeongwoo remahan upil deh," sambung junghwan tiba-tiba nyerobot.

mereka semua ketawa. suka banget emang nistain jeongwoo. habisnya anak bapak jaelani satu itu nistaable sekali teman.

"to, bantuin gue dong!" sean narik narik tangan haruto yang lagi duduk di depan nya.

"bantu apaan deh? tumben,"

"lo kan agaknya anak indie tuh, bantuin gue nulis anu buat kak sunghoon ya?"

"anu apa?" goda haruto.

"SURAT CINTA LAH, APALAGI COBAA."

"lo mau nembak bang sunghoon?" tanya haruto penasaran.

"iYAA DONG!!!"

"serius lo anjir?"

"tapi boong,"

"sialan,"

"tapi beneran,"

"LO SERIUS MAU-"

"beneran boong maksudnya."

"asu."

intinya, sean optimis. optimis mau confess ke sunghoon. masalah dibales atau nggak nya, sean optimis juga.

soalnya dia udah dapet lampu hijau secara nggak langsung dari sunghoon. so, apa yang perlu ditakutin?

masalah malu atau enggak nya belakangan. ya maklum sean kan urat malu nya udah putus.

keesokan harinya...

"kak sunghoon!" teriak sean waktu ngeliat sunghoon lagi jalan ke gerbang sekolah.