33 : kebenaran

916 199 105
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"oh iya, kak sunghoon kok tumben kesini. ada apa?"

sunghoon terdiam. sebenernya sunghoon nggak ada alasan buat menginjakkan kaki dirumah sean. cowok itu mendadak nggak tenang aja setelah kejadian kemarin dia ketemu kak mark dengan label 'selingkuhan mantan temennya' padahal cuma salah paham.

"masuk dalem aja yuk?" ajak sean karena sunghoon cuma diem.

"thanks, tapi nggak usah ce."

"yaudah, ayo duduk situ."

sean ngajak sunghoon buat duduk di kursi depan lobi rumahnya. keadaan mendadak hening. sean sibuk sama pikirannya soal perkataan niki yang kelewat tengil dan sunghoon sibuk sama pikirannya soal kemarin.

"kak."

"ce."

keduanya bertatapan begitu mereka bicara bareng-bareng.

"kakak duluan."

"lo duluan."

lagi, keduanya bicara bersamaan. mereka terkekeh. belum sempat sunghoon berbicara kembali, jari sean menyentuh sudut bibir sunghoon yang agak membiru.

"ini . . . kenapa?"

"luka."

"iya ini emang luka, siapa bilang ini kutil," sahut sean gemas, "maksud aku ini luka kenapa? habis berantem? atau habis nyium aspal?"

sunghoon terdiam. bingung mau cerita soal kemarin atau enggak. sebenernya nggak masalah juga kalo sunghoon cerita jujur, lagian emang sunghoon selingkuh? enggak juga kan.

tapi nggak tau kenapa, sunghoon ngerasa kalo sean mungkin bisa ngamuk kayak macan.

"kak mark dirumah?" tanya sunghoon mengalihkan pembicaraan.

"kemarin mampir doang, abis itu langsung balik ke jakarta."

ngeliat sunghoon yang ngalihin topiknya sean mengerucutkan bibirnya, "jawab dong, oce kan tanya. itu kenapa bibirnya? kok malah ngalihin pembicaraan, nggak sopan."

"lo mirip bebek kalo gitu."

"IH! ORANG PACARNYA LAGI NGAMBEK JUGA!"

sunghoon terkekeh pelan. cowok itu perlahan nyeritain semuanya kenapa dia bisa dapet luka tanpa ada yang dikurangi atau ditambahi bumbu sedikitpun.

diluar dugaan sunghoon, respon sean justru lebih tenang. cewek itu sama sekali nggak mempermasalahkan bagian 'rachel', tapi cewek itu mempermasalahkan renjun yang main tonjok.

"NGESELIN EMANG KAK RENJUN! AKU GEBES-GEBES BARU TAU TU ORANG! KURANG AJAR BANGET MAIN PUKUL PACAR ORANG!"

"santai ce."

ldr, sunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang