feat sunghoon.
it's okay kalo saingan nya modelan lisa blackpink atau irene red velvet
but, kalo saingan nya sama yang seiman sama doi kamu bisa apa?
1 in #parksunghoon 8.11.2O
1 in #religion 7.4.21
start : O5.O9.2O
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
hari ini, sean dipaksa geng wek weknya buat jalan-jalan ke mall mau nonton film. mumpung weekend katanya.
namanya juga sean, dia sekarang mahasiswa kedokteran, bukan anak sma lagi yang sukanya haha-hihi sana sini.
ini aja modal dipaksa haruto dengan iming-iming refreshing bentar, habis itu mereka belajar bareng buat osce minggu depan.
"ce, beli minum sana," pinta jeongwoo.
"dih enak aja, gue bukan babu lo ya."
"buru ce, abis ini film nya mulai," desak jeongwoo.
"ayo nyong, sama lo—"
"jangan jangan, sama gue aja!" junghwan langsung motong ucapan sean terus ngerangkul jeongwoo sama sean buat beli minum.
"kok gue ikut sih?!" tanya jeongwoo kesal.
"ssstt diem lo. haruto lagi pdkt sama wonyoung, peka dikit ya monyet-monyet."
"hadeh, perasaan dari sma mereka deket tapi nggak jadian-jadian," celetuk sean mengingat wonyoung juga selalu curhat ke dia soal haruto tapi ya gitu, haruto suka tarik-ulur kgk jelas.
jeongwoo sama junghwan antri beli minum sementara sean lagi foto sama orang minta fotbar, maklum selebgram.
"woo, itu kang sunghoon bukan sih?"
jeongwoo ngikutin arah jari telunjuk junghwan. bener, itu sunghoon. tapi—
"ANJIR KOK SAMA CEWEK??" jeongwoo mendadak heboh.
"tetehnya kali."
"ah masa sih? ceweknya kayak nggak asing deh," jeongwoo coba nginget-nginget muka cewek yang sama sunghoon tapi gagal, "wan, kita harus lapor ke sean kalo kang sunghoon selingkuh!!"
"ck, bisa aja itu temennya. lagian emang lo yakin kang sunghoon bakal selingkuh dari sean yang notabennya nominus?"
jeongwoo mangut-mangut paham, "iya juga sih, gue kalo punya pacar kayak sean aja dia yang selingkuh gue yang minta maaf."
"tumben lo ngalem sean?"
"ENAK AJA, NAJIS AMAT GUE NGALEM TU BOCAH GADA AKHLAK???"
"taroh aja gedungnya ditengah sungai sini, bisa jadi keajaiban tanah air nih brow."
"nggak bisa, debit air disini deres."
"tinggiin dasarnya kan sabi, lagian pake beton waskita juga."
"pala lo yang gue pukul pake beton waskita. curah hujan di daerah ini tinggi makannya debit airnya besar, jay. kalo banjir bandang bisa bubar ni gedung."
