𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑 21 : 𝐁𝐀𝐋𝐈 , 𝐈𝐍𝐃𝐎𝐍𝐄𝐒𝐈𝐀

161 24 1
                                    

"Do you feel better?"

Adam bertanya tentang keadaan saya. Saya tertidur dalam masa yang sangat lama disebabkan oleh kesan dari ubat yang Adam berikan kepada saya.

"A little bit."

Saya menyandarkan badan saya di kepala katil. Saya menyentuh kepala saya, lalu mendesis kesakitan.

"Don't touch it."

"Tapi sakit."

Air mata saya mula mengalir. Adam menghembuskan nafas perlahan-lahan, lalu memandang saya.

"Ambil sebagai pengajaran. I already told you kan, don't do stupid things again. But, you are stubborn. Ah tengoklah apa yang kau dapat. Sakit kan?"

Saya terdiam dalam beberapa saat.

"Betul-betul dia kah yang saya nampak kelmarin?"

Saya bertanya Adam.

"I don't know Aurora. Why you ask me? Yang nampak tu kau, bukan saya. Dan saya bukan kenal siapa-siapa selain family kau pun."

"Tapi, memang macam dia."

"Aurora, don't talk about the things that I don't know."

"I thought you know about it."

"You hadn't told me before."

"My fiance."

Adam terus memandang saya.

"Eh, my ex-fiance. Dia ada dengan satu perempuan mengandung kelmarin."

"Kau rasa dia ada di sini?"

"Maybe. I don't know."

"Kalau macam tu, kita balik Sabah lah?"

"Eh! Kenapa pula?"

"I don't trust you. I mean, I'm afraid if you do something stupid lagi lepas ni."

"Kalau kita balik Sabah, sayang saja duit kau. Kita datang dari jauh, then balik Sabah macam tu saja."

"This is all for your safety, Aurora."

"Mau jalan-jalan bah."

"Tidak payah. Kita pulang Sabah."

"Ish."

Saya mula merajuk.

"Alaa, Adam. Mau bah."

"Tidak payah."

Adam sudah mula menyusun semua barang-barangnya.

"Adam.."

Adam tidak melayan saya, dan saya langsung menangis. Adam tertawa besar.

"Why you cry? Hahaha! I'm joking, lol. Stop crying."

Adam menarik badan saya ke dada bidangnya.

"Tidak mau kawan Adam."

"Kalau tidak mau kawan, tidak payah lah jalan-jalan."

"Ya lah, ya lah. Gila punya orang!"

Saya menolak Adam dan terus berlari masuk ke dalam bathroom untuk membersihkan diri.

* TWO HOURS LATER..

"Let's go Aurora."

"Wait wait. Where is my lens?"

"Inside your handbag."

Saya memakai lens berwarna coklat. Of course Jay boleh cam saya melalui warna mata. Rambut saya yang berwarna perang juga saya sudah warnakan dengan warna merah gelap.

𝐀𝐌𝐍𝐄𝐒𝐈𝐀 𝐆𝐈𝐑𝐋 ✔️ ( 𝑪𝑶𝑴𝑷𝑳𝑬𝑻𝑬𝑫 )Where stories live. Discover now