Ooo... Ooo...
Ooo.. Ooo...
Mungkin tak banyak bicara
Cukup kita lakukan
Mewujudkan semua harapan kita
Kita tak menginginkan
Ini semua terjadi
Dan berdampak besar kepada kita
Sesungguhnya kemenangan
Beriringan dengan kesabaran
Marilah kita saling peduli
Demi negeri kita
Percayalah
🎧Melawan Demi Dunia-Rizky Febian🎧"Gue duluan ya Nad. Mau ngerjain hukuman dulu." tanpa mendengarkan balasan Nadya, Fela langsung berlali menuju perpustakaan.
Saat sudah sampai di perpustakaan, Fela menemukan Aril yang memang sudah mengembalikan buku ke perpustakaan.
"Fel?" sapa Aril saat mereka sudah berhadapan.
"Iya Ril?" balas Fela.
"Gak pulang?"
"Gue mau nyelesain hukuman dari Bu Wini dulu."
"Oh oke. Semangat ya, lain kali jangan telat lagi datang ke sekolahnya." setelah mengatakan itu Aril pergi meninggalkan Fela yang sedang dag dig dug serr jantungnya. Apasi thor ;v
"Senyumanmu ... Yang indah bagaikan can-"
"Orgil kuadrat ni bocah." Azka berdecak lalu menggiring Fela bak anak kucing menuju perpustakaan.
"Lo emang dasarnya nyebelin ya! Setiap kali gue ketemu lo pasti aja bikin gue naik pitam!" semprot Fela dengan raut galak.
"Udah ya gil, ngocehnya nanti aja. Sekarang mending lo beresin buku-buku yang berserakan di pojok noh," ucap Azka menunjuk salah satu meja yang terdapat beberapa buku tergeletak tak beraturan.
"Gil? Gil apaan?" tanya Fela polos.
"Orang gila! Yahaha."
*****"AZKA! KOK LO MALAH TIDUR SIH?! GUE DARI TADI CAPEK BERESIN TUH BUKU YANG NUMPUKNYA KEK KENANGAN GUE ANJING!" teriak Fela nyaring tepat di dekat telinga Azka.
Azka tetap diam. Sebenarnya dia sudah terbangun karena suara Fela yang cukup melengking. Tetapi bukan Azka namanya jika dia tidak berbuat jail kepada siapapun.
"AZKA IHHH BANGUN!"
Fela terus mengguncang-guncangkan badan Azka agar Azka terbangun, tetapi hasilnya nihil, Azka masih belum mau membuka matanya. Fela mendapatkan lampu terang menyala di kepalanya yang berarti dia mempunyai sejuta ide untuk membangunkan Azka. Fela mulai mencari buku kamus yang menurutnya tebal, setelah ketemu barulah dia menghampiri Azka yang tengah tertidur. Tidur pura-pura lebih tepatnya.
Brak brak drug
"SAUR! SAUR!"
Brak
"BANGUN LO BABI! DAH SORE INI!"
Drug srek
"Setan! Bokong ama pala gue sakit," pekik Azka.
Fela yang melihat Azka terjatuh langsung buru-buru sujud syukur dan berkata ...
"Alhamdulillah ya alloh, akhirnya si Azka kagak jadi mati," ucap Fela sambil mengusap wajahnya dengan kedua telapak tangan, layaknya orang yang habis berdo'a.
"Fela kampret lo! Bangunin orang kagak ada lembut-lembutnya," sewot Azka.
"Dah ah ayok pulang dah sore, anterin gue balik ayok, gow!"
"Pulang sendiri sono!" teriak Azka kesal.
Kini Fela dan Azka dan sudah berada di sebuah rumah makan, Azka yang memaksa Fela untuk ikut makan bersamanya.
"Azka gue mau pulang ah, nanti papah nyariin gueee," rengek Fela yang entah sudah keberapa kalinya.
"Tunggu Fela, gue laper. Urusan bokap lo biar gue yang urus oke?"
"Yaudah gue pulang sendiri aja!"
"Eits gaboleh, duduk-duduk!" ucap Azka menarik lengan Fela agar duduk kembali.
Makanan datang, Azka menikmati makanannya dengan nikmat. Berbeda dengan Fela yang sudah misuh-misuh tidak jelas.
"Makan yang bener sayang," ucap Azka tersenyum yang mampu membuat siapa saja menyukainya.
"Fwucek!" ketus Fela sambil terus mengunyah.
Setelah acara makan-makan selesai, Azka memutuskan untuk segera mengatarkan Fela kerumahnya.
"Ka ... Gue ngantuk," ucap Fela dengan mata setengah terpejam.
"Ya tidur," balas Azka sambil mengemudikan mobilnya.
"Gak enak tidurnya, kejedot mulu gue," adu Fela.
"Ya terus?"
"Dasar cowok gak peka lo!"
"Santay dong, sini aja tidur di bahu gue Fel," balas Azka.
"Kan lo nya lagi nyetir."
"Bacot lo. Udah gakpapa."
Fela pun membaringkan kepalanya di bahu Azka. Dengan kondisi seperti ini, Fela dapat tertidur dengan nyenyak. Azka menyunggingkan senyummnya saat melihat Fela yang terlelap di bahunya. Fela memang gadis yang baik, berbeda dengan Clara yang memiliki sifat busuk.
"Setelah gue pikir-pikir, kayaknya gue suka sama lo Fel," guman Azka.
Terus suka dan support karyaku ya ^^
Follow instagram
utamisarah28_
For updates guys!
KAMU SEDANG MEMBACA
THIS IS ME
Teen FictionFela fitri fawnia.Gadis cantik memiliki ribuan luka yang di tutupi dengan senyuman manis nya. Perlakuan keluarga yang tidak adil terhadap diri nya. Bahkan dia tidak pernah di perlakukan manis seperti sang kakak. Terimakasih yang sudah mau membaca ka...