❝Buat yang duduk di sana jadi pacar gw ya!❞
[ COMPLETE ]
Siapa yang ga kenal Na Jaemin? , waketos idaman para siswi di sekolah Neo Culture High School.
Gimana jadinya jika seorang Waketos jatuh cinta kepada murid baru bernama Jeon Heejin dan ba...
"Lu kenapa sih?" Tanya Haechan. "Gw liat cewe itu, naik bus " Jawab Jaemin sambil melihat bus yg telah melaju jauh.
"Ya sabar ya lu, kalau jodoh pasti akan ketemu bro" ucap Haechan sambil menepuk pelan pundak Jaemin.
"Yuk pulang, nanti gw suruh temen temen ke rumah lu, kita maen PS di sana" ajak Haechan. Jaemin masih terlihat lesu.
Sampainya di rumah, Jaemin duduk di sofa dan mengambil gitar lalu memainkannya. Lalu ia mulai menyanyi.
How can you miss someone you've never met? 'Cause I need you now but I don't know you yet But can you find me soon because I'min my head? Yeah, I need you now but I don't know you yet
'Causelatelyit'sbeen hard They'resellin' me for parts - Song : IDK No Yet - Alexander 23
"Kenapa nih , kaya galau" tanya Chenle yang baru saja memasuki rumah Jaemin. "Tadi dia ketemu cewenya , tp udah naik bus duluan" jelas Haechan, yg lalu di balas dengan ber-oh ria.
"Jeno mana Chen?" Tanya Jaemin. "Ga tau nih dari pulsek gw ga liat dia" jawab Chenle. "Ooo" sahut Jaemin.
Jaemin masih asik memainkan gitarnya. "Sini gw pinjem" , tiba tiba seseorang menarik gitarnya. "Napa lu Jen? , Kusut amat" tanya Jaemin. "Gw putus sama pacar gw" jawab Jeno.
"KO BISA?" kompak mereka. "Jadi dia lebih milih cowo lain, karena gw jarang ada waktu buat dia" jelas Jeno. "Kasian amat temen gw" ucap Jaemin.
Jeno mulai memetik gitar.
Belajar melepaskan dirinya~ Walau setengahku bersamanya~ Kuyakin kita kan terbiasa- Song : Hitam Putih - Fourtwnty
"Galau amat sih" Ucap Haechan. "Orang dia galau chan" jelas Chenle yang asik bermain PS.
Jam menunjukan pukul 11 malam , namun mereka masih asik bermain dengan PS mereka.
"Jaem gw nginep sini ya" ijin Haechan "Gw ikut dong" pinta Jeno. "Ajak gw juga " pinta Chenle. "Semuanya aja nginep sini, lagian gw jg sendiri" jawab Jaemin.
Fyi : rumah Jaemin itu lumayan besar ada 3 kamar , jadi mereka sering nginep disana.
Saat Haechan dan Chenle sudah terlelap, Jeno turun ke dapur untuk mengambil minum, ia melihat Jaemin "Mama sama papa lu gimana kabarnya?" Tanya Jeno. "Gw berdoa semoga mereka baik baik aja" jawab Jaemin.
"Kalau lu kesepian disini, kasi tau aja kita , kita semua siap kok nemenin lu" ucap Jeno . "Makasi ya " jawab Jaemin sambil tersenyum.
Alarm berbunyi, terlihat hanya Jaemin yg sudah bangun dari tidurnya. Yang lainnya? Masih molor.
"Bangun! Bangun! Bangun! Bangunnnnn! " Seru Jaemin agar teman temannya mau bangun. "Anjim, masih pagi kali" sahut Haechan dengan mata yg masih terpejam.
"Emang pagi , kagak sekolah lu pada?" Tanya Jaemin. Merasa putus asa , lalu Jaemin berjalan ke dapur dan mengambil sendok sayur dan satu panci.
Tepat di samping teman temannya, Jaemin memukul keras Panci tersebut , "KEBAKARANN, KEBAKARAN, KEBAKARAN" teriak Jaemin.
Sontak semua temannya terkejut dan segera berlarian. Melihat temannya berlari ke sana ke mari, Jaemin tertawa puas akan usahanya.
"Mandi lu pada" suruh Jaemin.
Sesampainya di sekolah , Jaemin dan teman temannya berjalan memasuki kelasnya masing masing.
Fyi! : Jaemin satu kelas dengan Haechan, Chenle. Sedangkan Jeno sekelas dengan Renjun.
Bel telah berbunyi menandakan pembelajaran akan segera di mulai.
"Pagi anak anak" sapa ibu Guru memasuki kelas Jaemin, tp dengan seseorang yg mengikuti dari belakang.
"Murid baru Jaem!" Tegur Haechan. "Man-" saat ia menegakkan kepala , mata nya tepat bertemu dengan manik mata seseorang yg berdiri di depan kelasnya.
"Jaem lu kenapa?, Kok lu kaya kaku gini?" Ucap Haechan sambil menggoyangkan bahu Jaemin pelan. "Dia yg gw cari chan" ucap Jaemin.
"Hai semua, nama saya Jeon Heejin, kalian bisa panggil Ejin, saya murid baru, mohon bantuannya semua" jelas Heejin diakhiri dengan senyuman ,yg membuat hati Jaemin acak acakan.
"Silahkan duduk di kursi di belakang Jaemin" suruh bu Guru. "Jaemin yg mana ya bu?" Tanya Heejin.
"Jaemin!" Panggil Bu Guru, sontak Jaemin segera menaikan tangannya. "Nah itu Jaemin" tunjuk Bu Guru.
Heejin berjalan menuju meja belakang Jaemin, saat dia duduk. Heejin memperhatikan Jaemin dari belakang. "Eh, lu yg gw liat di minimarket ya?" Tanya Heejin
