t w e n t y - f i v e

1.8K 203 16
                                    

Jangan lupa follow aku ya!
Happy reading.

Waketos

"G-gw.. ini apartemen gw" ucap Xiyeon gelagapan.

"Bohong banget" ucap Jaemin dengan smirk. "Kalau lu mau deketin gw, mending urungkan deh, gw udah ada pacar" sambung Jaemin sambil membalikan badannya

"Lu kan LDR , bisa dong gw terobos" ucap Xiyeon sambil melipat tangannya di dada. " Jangan mimpi" ucap ketus Jaemin lalu pergi meninggalkan Xiyeon.

Tunggu aja Jaem
Batin Xiyeon.

°°°

Sampainya di rumah Jaemin disambut oleh papa dan mamanya. "Anak papa, sini sini" panggilnya sambil menyuruh Jaemin untuk duduk di sofa.

"Gimana kuliahnya?" Tanya papanya.

"Lancar pa" jawab Jaemin. "Papa sudah liat foto pacar kamu, manis sekali" puji papanya.

"Hahaha, pacar siapa dulu, Jaemin" lalu disambung dengan tawa kedua orang tuanya.

Jaemin duduk di halaman belakang rumah. Sambil memasukan kakinya ke dalam air kolam.

Karena ia merasa bosan, ia menelepon Heejin, " kangennnnnn" ucap Jaemin sambil memajukan bibirnya.

"Pacar siapa sihh?, lucu bangett" tanya Heejin.

"Pacarnya Jeon Heejin" jawab Jaemin.

Di sebrang sana.

Xiyeon berusaha mencari informasi tentang Jaemin. "Ohh ternyata Waketos NCHS " ucapnya sambil menatap layar laptop.

"Dia suka susu stoberi , humm"

"Gw kasi itu aja besok" ucap Xiyeon.

°°°

Xiyeon menghampiri Jaemin di Kampus. "Nih gw bawain buat lu" ucap Xiyeon sambil memberikan susu stoberi.

"Gw udah minum itu tadi" jawab Jaemin lalu meninggalkan Xiyeon.

"Kata orang ga baik nolak pemberian orang lain" ucap Xiyeon , sambil tetap mengikuti Jaemin.

Xiyeon berhenti tepat di hadapan Jaemin , ia meletakan susu tersebut di telapak tangan Jaemin.

Lalu berlari meninggalkan Jaemin. Jaemin hanya menatapnya dengan datar.

Sampai di kelas , Jaemin bertemu dengan Shotaro. Lalu ia memberikan susu tersebut kepadanya.

"Anggap aja, tanda pertemanan gw" jelas Jaemin.

Shotaro menerimanya dengan senang hati.

Xiyeon yg melihatnya merasa kesal , dan menghampiri Jaemin.

"Itu gw beli buat lu" ucap Xiyeon.

"Tp gw udah kenyang, lu mau gw muntah?" Tanya Jaemin.
"Oh iya, nanti gw mau ngomong sesuatu sama lu, kita ketemu di cafe dekat sini" sambung Jaemin

Raut wajah Xiyeon berubah sumbringan, lalu memeluk lengan Jaemin. "Pasti lu mau nembak gw" terka Xiyeon.

"Ga" jawab Jaemin sambil melepaskan pelukan Xiyeon.

"Mau bilang apa?" Tanya Xiyeon sambil menarik kursi untuk duduk.

"Lu bisa jaga jarak dari gw?" Tanya Jaemin.

"Ga mau, gw maunya deket deket" ucap Xiyeon santai. "Tapi gw gamau" sahut Jaemin.

"Gw ga perduli" ucap Xiyeon lagi. "Tolong, gw udah punya pacar, gw ga suka lu deket deket gw" ucap Jaemin to the Point.

"Oke, gw paham, gw ngerti" ucap Xiyeon. "Maafin gw yang udah berlebihan akhir akhir ini" jelas Xiyeon.

"No problem, gw tinggal duluan " ucap Jaemin sambil mengambil tasnya dan pergi dari cafe.

Xiyeon mengeluarkan sebuah kertas yg berisi list, ia mencoret tulisan 'Na Jaemin' dan memasukannya lagi ke tasnya.

Ga papa, hilang satu tumbuh seribu
Batin Xiyeon yang di ikuti tertawa kecil.

Sejak hari itu, Xiyeon terlihat benar benar mengikuti ucapan Jaemin, menjaga jarak.

Jaemin mengikuti pembelajarannya dengan baik, dan ia juga dapat memegang perusahaan papanya yg di Jepang beberapa kali.

Ia juga membantu papa nya untuk mendapatkan proyek proyek besar.

Papanya sangat bangga dengannya.

Hingga waktu itu tiba.
Ia pulang kembali

TBC...

Waketos | Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang