t w e n t y

1.8K 238 0
                                    

Jangan lupa kasi vote
Happy reading(◍•ᴗ•◍)

Waketos

"Wahhh"
Heejin menatap sekitarnya dengan takjub. "Kaya layar tancap, tp naik kelas" ucapnya . Ryujin hanya terkekeh.

"Duduk sini, nonton sama gw" ajak Ryujin. "Apa cuma kita berdua?" Tanya Heejin.

"Engga , ada anak anak Nct" jelas Ryujin. "Ga mau ah, gw mau pulang" ucap Heejin yang hendak berdiri.

Namun, ditahan Haechan. "Mau pergi kemana lu, duduk disini, nonton" suruh Haechan sambil mendudukkan paksa Heejin.

Lampu di redup kan , film mulai memutar , namun bukan Film seperti biasanya, melainkan kartun. Sontak Haechan melihat Renjun yang tengah panik.

"Kenapa frozen?" Tanya Ryujin dengan membisik Ke Haechan. Haechan melihat Renjun.

Namun Renjun mengisyaratkan Haechan melihat Heejin

Heejin terlihat sangat menikmati filmnya, sambil menadahkan dagunya di tangan.

Seseorang sejak tadi melihat Heejin merasa gemas, dan ingin mencubit pipi Heejin.
Pacar siapa sih, gemes banget.

Tiba tiba di tengah film, semua lampu mati. Heejin panik dan segera mencari Ryujin. "Ujin, kenapa gelap?, Echan, Renjun" panggilnya sambil tangannya berusaha menggapai mereka.

Namun nihil, seakan mereka telah pergi dari tempat mereka.

Tiba tiba sebuah tangan menggapai tangan Heejin. "Ujin?" Tanyanya
Namun tak mendapatkan jawaban.

Layar mulai bersinar memutarkan sebuah video. Terlihat orang yg tak asing di dalamnya.

Humm... Ejin disini aku Jaemin. Cuma mau minta maaf, aku memang salah telah menerima tantangan Hyujin. Tapi jujur, kamu ga jadi taruhan kita kok.
Percaya sama aku.

Setelah mengatakan itu, tiba tiba terlihat wajah Haechan "percaya , orang dia nonjok Hyunjin"

"Diem" ucap Jaemin sambil membekap mulut Haechan. Lalu video telah usai.

Lampu kembali terang. Heejin melihat di sebelahnya telah ada Jaemin sambil membawa sebuket bunga berwarna pink.

Sambil tersenyum "baikan?" Tanya nya.

Heejin menganggukkan kepalanya dan mengambil buket bunga Jaemin. Jaemin langsung memeluk Heejin. Dam mengelus punggungnya

"Lanjut nonton ya" ucap Jaemin , lalu film Frozen kembali terputar.

Heejin menadahkan dagunya. Jaemin menatap Heejin dengan gemas , sesekali mencubit pipi Heejin pelan.

1 jam berlalu, Heejin masih setia dengan tangan di dagunya. Saat Film selesai.

Heejin meregangkan tubuhnya, ia melihat di belakangnya ada Haechan Renjun Jeno dan Chenle dengan keadaan telah tertidur pulas.

"Ini rumah siapa Jaem?" Tanyanya kepada Jaemin. "Chenle" ucap Jaemin. "Besar banget ya, ada layar tancap nya lagi".

"Bangun, bangun, pidah kedalam kalian" suruh Jaemin sambil membangunkan temannya.

"Ujin dimana?" Tanya Heejin sambil mencari cari Ryujin.

"Tenang, udah gw anter pulang" ucap Jeno sambil berjalan dengan sempoyongan karena mengantuk.

Sebelum pulang, Jaemin dan Heejin membersihkan dan merapikan area yang mereka gunakan tadi.

"Udah beres, ayo pulang" ajak Jaemin sambil memegang tangan Heejin. Dan di balas anggukan oleh Heejin.

Di jalan Jaemin bercerita banyak tentang kejadian kemarin. Heejin merasa bersalah tidak mendengarkan penjelasan Jaemin.

"Humm.. maafin aku juga ya" ucap Heejin sambil memanyunkan bibirnya sedikit.

"Udah ga papa" ucap Jaemin sambil mengelus rambut Heejin.

Setelah sampai Heejin dan Jaemin memasuki rumah Heejin dan bertemu dengan Mamanya Heejin.

"Malem tante, maaf saya ajak Heejin pulang agak malam" jelas Jaemin sambil tersenyum manis.

"Ah, tidak papa, asal dengan ngamu nak" ucap Mama Heejin di lanjutkan dengan kekehan.

"Ayo ayo kita makan bersama" ajak mamanya

Mama Heejin mengambil piring dan memberikan beberapa lauk di piring tersebut. "Ini untuk nak Jaemin" ucapnya.

"Ejin mana ma?" Tanya Heejin sambil memperlihatkan piring kosongnya. Jaemin yang melihatnya hanya tertawa.

"Nak Jaemin adalah tamu, kamu bisa ambil sendiri lah" ucap Mama Heejin sambil tertawa.

"Mau makan punya ku?" Tanya Jaemin. "Ga papa makan aja" jawab Heejin.

Mereka banyak bercerita sambil menceritakan hari harinya.

Jaemin merasa rindu dengan suasana seperti ini di keluarganya. Makan bersama lalu bercerita banyak tentang hari ini.

Aku rindu, bahkan sangat rindu

TBC...


Gimana nih?? Bapereu gaa???
Aku gemes sendiri ngetiknya, wkwkwk.
Tunggu part selanjutnya ya!

Waketos | Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang