Waketos | Na Jaemin

t w e n t y - f o u r

Jangan lupa follow aku ya!
Happy reading

Waketos

" Kamu gimana di sana?" Tanya Jaemin yang sedang melakukan Video Call.

"Baik baik aja" jawabnya sambil tersenyum manis.

" Bagus deh Jin, aku habis beresin kamar tadi " ucap Jaemin.

"Kamu kapan pulang humm?" Tanya Heejin sambil memanyunkan bibirnya.

"Pacar siapa sih gemes bangett, sabar ya sayang" ucap Jaemin sambil mendekatkan bibirnya ke laptop.

"Jaem, sedang berbicara dengan siapa?" Tanya mamanya di depan pintu. "Heejin" jawab Jaemin.

Mamanya mendekati Jaemin lalu melihat anaknya yg sedang Video call.

"Hai Heejin!" Sapa mamanya sambil melambaikan tangan pelan.

"Hai tantee" sapa Heejin dengan bersemangat. "Sabar ya, nanti juga Jaemin pulang kok" ucap Mama Jaemin sambil tertawa kecil.

"Haha, iya tante" jawab Heejin.

°°°

Mentari menyusup masuk ke kamar Jaemin, membuat dirinya terbangun. Ia bangun dan segera mandi, hari ini hari pertamanya sebagai seorang anak kuliahan.

Sesampainya di sekolah, Jaemin melirik arlojinya. "Hah?! Gila, waktu gw tinggal dikit lagi". Jaemin berlari menuju kelasnya.

Karena ia masih bingung dengan posisi kelasnya. Ia berlari sambil melihat nama nama di atas pintu.

Tampa ia sadari dia menabrak seseorang.

Brugg...
"Eh maaf maaf "ucap Jaemin sambil membantu orang tersebut merapikan buku bukunya.

"Eh iya, ga papa kok" ucapnya sambil tersenyum.

"Kamu mahasiswa baru ya?" Tanyanya. "Iya, gw masih bingung " jawab Jaemin dingin dan dengan wajah datar.

Ganteng sih tapi ketus banget
Batinnya.
"Kenalin gw Xiyeon" ucapnya sambil mengulurkan tangan.

"Jaemin" jawab Jaemin tanpa membalas uluran tangan Xiyeon.

"Kamu fakultas apa?" Tanya Xiyeon.

"Manajemen, udah ya, gw mau ke kelas" ucap Jaemin sambil meninggalkan Xiyeon.

Menantang juga
Batin Xiyeon sambil menunjukan smirknya.

"Maaf saya terlambat" ucap Jaemin sambil membungkuk. "Iya silahkan masuk" suruh Dosennya.

Seluruh mata tertuju kepada Jaemin, bagaimana tidak, dengan paras bak serbuk berlian.

"Maaf , saya terlambat" suara itu terdengar dari depan pintu kelas, Jaemin melihat kearah datangnya suara.

Ternyata Xiyeon, ia berjalan melewati Jaemin sambil berkata "kita se-fakultas lho" lalu memberinya wink

Jaemin membalasnya dengan wajah datar, dan ia mengambil tasnya, dan pindah ke kursi pojok.

Xiyeon meliriknya , wajahnya menampakan ekspresi kesal.

°°°

Jaemin keluar dari kelasnya. Sontak Xiyeon dengan cepat mengikutinya. Dan mengimbangi langkahnya dengan Jaemin.

"Lu di Jepang , udah berapa lama?" Tanya Xiyeon. "Seminggu" jawab Jaemin singkat.

Tiba tiba telepon Jaemin berbunyi. Menandakan panggilan masuk. Jaemin menekan tombol hijau.

"Halo , Ejin , iya ini udah selesai kok....."

Jaemin mengobrol banyak dengan Heejin. Xiyeon yg memperhatikannya merasa sifat Jaemin berbalik 180° ketika mengobrol dengan 'ejin'.

Ejin itu siapanya?, Positif thinking , mungkin adiknya, Ayo Xion, jangan nyerah gumam Xiyeon di belakang Jaemin.

Saat Jaemin selesai mengobrol dengan Heejin lewat telepon. Xiyeon dengam cepat bertanya.

"Ejin itu siapa?" Tanya Xiyeon.

Jaemin membalikan badan menghadap Xiyeon. "My girlfriend" ucapnya singkat lalu memasuki mobil.

Xiyeon terkejut dengan jawaban Jaemin. "Potek gw , potekkk" gumam Xiyeon.

"Udah , gw terobos aja kali ya, juga mereka LDR, pasti dia ga kuat hahahaha" ucapnya sendiri sambil menyetir mobil.

Xiyeon mengikuti mobil Jaemin , ia ingin mengetahui apartemen Jaemin. Jaemin yang sadar akan mobilnya yg di ikuti.

Ia berhenti di sebuah apartemen yg bukan tempatnya tinggal.

Ia seolah olah tinggal di sana. Saat Jaemin turun dari mobil dan memasuki gedung.

Xiyeon itu turun dan mengikuti Jaemin setelah memasuki pintu depan.

"Kenapa lu ikutin gw?" Tanya Jaemin yg telah berada di belakang Xiyeon.

"Gw...."

TBC...

Omo omoo, gimana nihhh