s i x

4.2K 478 5
                                    

Jangan lupa kasi vote ya
Happy Reading❤️

Waketos
------------------


"Siapa dia?" Tanya Jaemin.
"Mending lu masuk dulu, biar gw obatin pipi lu" ajak Heejin. Yang di balas dengan anggukan.

"Ishhh" Jaemin meringis saat kapas yg di basahi alkohol menyentuh lukanya. "Ini udah pelan kali" jawab Heejin.

"Jadi..."

Throwback on

"Kamu akhir akhir ini berubah tau ga?, Aku ajak ketemu selalu kamu tolak" "apa jangan jangan ada yg aku ga tau?" Sambung Heejin.

Heejin dan Hyunjin sedang berada di dalam mobil Hyunjin. Hyunjin lah yg memaksa Heejin untuk naik ke mobilnya. Dan membawanya entah kemana.

"Apa sih , aku ga ada sembunyiin apa apa" elak Hyunjin. "Mana hp mu, kasi aku" pinta Heejin. "Mau apa sih" jawab Hyunjin sambil memegang erat HP nya.

"Tuhkan pasti ada apa apanya , "kasi aku ga" pinta Heejin sambil merebut HP tersebut. Setelah merampasnya dari Hyunjin. Heejin membuka semua chat di HP Hyunjin.

"Siapa Yeji?" Tanya Heejin dengan tatapan tajam. "Temen aku" jawab Hyunjin. "Emng temen sayang sayangan ya?, Kok aku baru tau sih" sindir Heejin.

"Inget ya Hyun, dulu kita juga di awali sebagai teman terus kita pacaran" "dahlah, turunin aku sekarang!" Pinta Heejin. "Ga !" Bentak Hyunjin. "Kamu turuninn atau aku loncat?".

Mendengar kata itu Hyunjin memberhentikan mobilnya di pinggir jalan. Dan Heejin bergegas turun dari mobil tersebut.

Hyunjin dengan cepat juga turun dari mobil dan menarik tangan Heejin. "Maafin aku, dia cuma temen aku" "percaya sam-"

"Hai sayang!" Sapa seseorang sambil melambaikan tangan dan berjalan mendekati Hyunjin. Hyunjin melihatnya dan mukanya berubah pucat.

"Kamu ngapain disini hm?" Tanyanya.
"A-aku...." Hyunjin tidak tau harus mengatakan apa. Ia tidak bisa membayangkan apa yg akan terjadi, antara ke dua wanita di hadapannya.

"Oh hai, kamu siapa?" Sapanya kepada Heejin. "Hai juga, gw cuma temennya kok" jawab Heejin sambil tersenyum memperlihatkan senyu manisnya , seakan akan tidak terjadi apapun.

Mendengar jawaban Heejin , Hyunjin terkejut dan menatap Heejin seakan bertanya "kenapa?".

"Oh, kenalin gw Yeji, pacarnya Hyunjin, baru pacaran seminggu sih" jelasnya lalu mengulurkan tangan kepada Heejin. Heejin membalas ulurannya dan berkata, " gw Heejin ".

Saat Yeji dan Hyunjin berbincang, Hyunjin tak sengaja melirik Heejin. Dan Heejin memberikan smirknya. Lalu meninggalkan mereka tanpa sepatah kata pun.

Sepanjang jalan ia hanya menahan tangisnya. Karena ia tidak ingin orang orang melihatnya menangis. Sampai di rumah. Ia menjatuhkan dirinya ke kasur dan menangis sesenggukan.

Keesokan harinya ia berkemas bersama ibunya. Karena hari ini ia pindah ke kota lain.
Ting tong... Ting tong.... Ting tong...
Bel rumah terus berbunyi. Heejin bergegas menghampiri ke teras.

Saat membuka pintu , Heejin melihat Hyunjin berdiri di sana. "Aku minta maa-"
"Gw ga percaya sama lu lagi, hari ini kita putus" potong Heejin lalu menutup pintunya. Hyunjin tampak berteriak di depan pintu " kasi gw waktu buat jelasin!" Ucapnya, "ga ada yg perlu di jelasin, semua udah jelas" jawab Heejin dari balik pintu.

"Lu punya hubungan sama cewe lain, padahal lu tau kalau lu udah pacar" "coba lu pikirin perasaan gw!" Sambung Heejin.

"Sekarang lu pergi!" Bentak Heejin.

Throwback off

"Terus gw pindah deh kesini" "tanpa kasi tau dia " sambung Heejin.

"Oooo, tapi kenapa dia bisa nemuin alamat lu?" Tanya Jaemin.

"Mana saya tau , saya kan ikan" jawab Heejin yang di sambung dengan tawa mereka.

"Heejin , gw boleh itu ga?" Ucap Jaemin sambil memajukan bibirnya dan menunjuk-nunjuk pipinya.

"Apaan sih" jawab Heejin sambil menempar pelan bibir Jaemin. "Aw galak banget sih calon" goda Jaemin.
"Ihh Jaemin , apaan sihhhh" wajah Heejin memerah seperti tomat.

Karena gemas Jaemin mencubit pipi Heejin " gemes banget sih".

"Eh iya, mama lu mana?" Tanya Jaemin sambil melihat sekeliling. "Pulangnya malem Jaem" jawab Heejin sambil merapikan kotak P3K.

"Yaudah deh, gw pulangnya, udah sore nih" ucap Jaemin lalu berdiri di ikuti dengan Heejin.

Sampai di depan teras. "Heejin merem coba" suruh Jaemin. "Mau ngapain sih" tanya Heejin kebingungan. "Tutup aja " suruhnya lagi. Heejin hanya menuruti dan menutup matanya dengan tangan.

Jaemin mencium jarinya dan di tempelkan ke pipi Heejin. Heejin terkejut lalu membuka Matanya.

"Cuma ciuman tak langsung" ucap Jaemin sambil cengengesan. Lalu ia masuk ke mobilnya. "Udah ya calon pacar, Jaemin tampan pulang dulu" ucap Jaemin dari dalam mobil sambil melambaikan tangan. Dan melajukan mobilnya.

Heejin masih berdiri di teras dan senyum senyum sendiri. Ia merasakan seakan akan kupu kupu memenuhi perutnya.

TBC....

Gimana part ini? Semoga kalian suka ya
Tunggu lagi part selanjutnya.

Waketos | Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang