s i x t e e n

2K 243 15
                                    

Jangan lupa kasi vote ya!
Happy reading❤️

Waketos

"Iya udah, nanti lu sama gw nyusul" ucap Jeno sambil cengengesan.

"Apa sih, hahahaha" tawa Ryujin.

Jeno memberhentikan mobilnya di sebuah taman yang terdapat mainan anak anak. "Ngapain kesini?" Tanya Ryujin.

"Beli sayur Ujin" "ya main dong" sambung Jeno sambil memutar bola matanya.

"Kagak malu lu jen, banyak anak kecil" tanya Ryujin.

"Kalau bareng lu, gw ga malu" lalu Jeno menarik tangan Ryujin. 'ketos hati hello kitty' gumam Ryujin.

"Lu bilang sesuatu?" Tanya Jeno. Karena dia mendengar samar samar Ryujin mengatakan sesuatu.

"Emm, engga engga" ucap Ryujin.

Lalu Jeno mengajak Ryujin untuk naik ayunan. "Lu duduk , biar gw yg dorong"suruh Jeno.

Ryujin hanya menurut saja "pelan pelan" ucap Ryujin. "Iya ujin" sahut Jeno.

Lalu Jeno mulai mendorong Ryujin pelan. Ryujin menikmati ayunan tersebut.

Muncul pikiran jail Jeno. Ia mendong lumayan keras ke Ryujin. "Pelan pelan!!!!" Teriak Ryujin. Namun di tidak di indahkan oleh Jeno.

"Lu mau bikin gw jatuh ya!!!!" Seru Ryujin. Setelah puas menjaili Ryujin . Jeno menghentikan ayunan.

"Sialan lu, mau celakain gw ya" oceh Ryujin. "Kagak lah" sahut Jeno lalu berjalan. Ryujin masih terlihat kesal.

Lalu Jeno menghampiri Ryujin "sini, gw beliin eskrim, biar ga manyun mulu" lalu Jeno menarik tangan Ryujin lembut.

Sampai di sebuah kedai eskrim. Jeno memesan 2 eskrim. Lalu menghampiri Ryujin yang sedang duduk di sebrang sana.

"Nih" ucap Jeno sambil memberikan eskrim. Dengan cepat Ryujin menggapai eskrim tersebut.

Sedang asik memakan eskrim.

"Papa?"

Seorang balita perempuan menghampiri Jeno dan memeluk Jeno. Sontak Ryujin menatap Jeno seakan bertanya tanya.

"Bukan anak gw, gw belum nikah, percaya sama gw jinnn" ucap Jeno yang mengerti akan tatapan Ryujin.

Lalu di balas anggukan oleh Ryujin.
"Adik manis, kamu sama siapa kesini?" Tanya Ryujin.

"S-swama p-papa" jawabnya sambil menunjuk Jeno. "Dia papa kamu ?" Tanya Ryujin sambil mengelus rambutnya pelan.

"Kayanya kita harus cari orang tua dia deh Jen" ucap Ryujin sambil menatap Jeno. "Yaudah hayu"

"Adik, nama kamu siapa?" Tanya Ryujin. " A-aecha" jawabnya semangat.

"Aecha, kita bantu cari papa kamu ya" ucap Jeno sambil mengelus rambut Aecha.

"Sini kakak gendong" Lalu Jeno menggendong Aecha. Mereka mulai mencari cari orang tua Aecha.

"Papa, eca mawu balon" ucap Aecha sambil menunjuk penjual balon.

Jeno membalas dengan senyuman dan menuruti kemauan Aecha. "Mau yg itu" ucap Aecha sambil menunjuk balon berwarna pink.

"Yang itu ya pak" ucap Jeno

Lalu penjual balon memberikan balon ke tangan Aecha.

Aecha terlihat sangat kegirangan. Dan mereka melanjutkan pencarian

Setelah memutari taman, Aecha tertidur lelap di bahu Jeno. Karena Aecha tertidur , Jeno dan Ryujin memutuskan untuk istirahat sebentar.

"Anak kecil kalau tidur lucu ya" ucap Jeno sambil mengelus pipi Aecha.

Saat sedang mengobrol. Terlihat seorang pria dewasa menghampiri mereka.

"Aecha?" Tanyanya sambil mengelus kepala Aecha. "Om orang tuanya Aecha ya?" Tanya Ryujin.

"Iya, saya, maaf saya teledor membawa anak" ucap nya sambil menggendong Aecha.

"Maafin papa ya nak" ucapnya sambil mengecup pipi Aecha.

"Terimakasih telah menjaga anak saya, jika berminat mari makan siang dengan keluarga saya" ajak Papanya Aecha.

Jeno melirik Ryujin namun mereka berdua bingung.

"Sudah jangan malu malu , mari ikut saya" ajak Papa Aecha

Sampai di sebuah restoran Jepang dekat taman.

Mereka mulai berbincang banyak dengan Jeno dan Ryujin.

Namun di antara keluarga tersebut terlihat satu orang yang tak asing. Siapa lagi kalau bukan Bangchan. Ketua geng Stray Kids.

Ia menatap sinis Jeno.

Selesai makan bersama di restoran tersebut. Jeno dan Ryujin pamit untuk pulang.

Saat hendak menaiki mobil. Bangchan menghampiri Jeno. "Gw mau bilang makasi udah jagain adik gw" ucapnya .

"Iya , sama sama" lalu Jeno menaiki mobil dan menancapkan gas meninggalkan restoran tersebut.

"Kenapa tadi di restoran tu anak natap lu sinis bat ya, trus tiba tiba berterimakasih " ucap Ryujin.

"Dia geng sebelah, yang pernah ngeroyok Jaemin, sekeras keras sifat manusia kalau anggota keluarganya kenapa kenapa pasti khawatir jin" jelas Jeno.

Ryujin hanya menganggukkan kepala , pertanda paham.

TBC...

Gimana nih?
Siapa nih penumpang kapal Ryujin- Jeno, absen duluu

Waketos | Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang