f o u r t e e n

2.2K 277 23
                                    

Jangan lupa kasi vote ya!
Happy Reading❤️

Waketos


Hari ini 3 orang pemuda mengendarai mobilnya ke arah rumah Heejin. "Sampai disana kita tutup matanya, langsung suruh masuk mobil" ucap Renjun. "Lu mau di tuduh penculikan?" Ucap Haechan menanggapi ide Renjun.

"Lah iya juga" sahut Renjun setuju. Sampai di depan rumah Heejin.

Mereka bergegas turun dari mobil dan menekan bel rumah Heejin.

"Iya tunggu!!" Ucap sang pemilik rumah. "Eh kalian , kenapa nih?" Tanya Heejin.

"Cepet dandan , terus ikut sama kita" suruh Renjun. "Kemana?" Tanya Heejin yang masih kebingungan.

"Dandan aja cepetan" suruh Haechan. Lalu Heejin memasuki rumahnya dan bergegas merias dirinya. Setelah 30mnt.

"Buset, cewe dandan lama bat" protes Haechan. "Pantes lu ga punya pacar , masa nunggu bentar lu ga mau" ucap Jeno. "Hehehehe" jawab Haechan sambil cengengesan.

"Lama ya?" Tanya Heejin. "Sedik-" "ga kok" Jawab Jeno cepat sambil mendekap mulut Haechan.

"Sebelum lu ikut sama kita , lu harus tutup mata lu" ucap Jeno. "Mau kemana sih ada tutup mata segala" protes Heejin.

"Ngikut aja udah" sahut Renjun lalu mengikatkan kain untuk menutupi mata Heejin. Setelah selesai tiba tiba Haechan bertanya.

"Ini berapa?" Tanyanya sambil menunjukan jari telunjuknya depan wajah Heejin.

"Mana gw tau , gw kan ga liat" jawab Heejin. "Oke berarti udah bener" sahut Haechan.

Haechan menuntun Heejin memasuki mobil dengan perlahan." Lu beneran ga bisa liat kan?" Tanya Haechan lagi. "ya engga lah, yang gw liat cuma gelap" jawab Heejin dengan wajah sedikit kesal.

"Oke gw pecaya" jawab Haechan. Disepanjang jalan Haechan hanya melontarkan pertanyaan pertanyaan receh.

"Kita mau kemana sih, jauh banget" protes Heejin yang mulai tak nyaman. "Lu sabar aja ya" jawab Jeno lembut sambil menyetir.

Sampai di sebuah restoran yang aesthetic banget. Heejin di tuntun turun oleh teman temannya , dan mencarikan tempat duduk.

"Dimana nih?" Tanya Heejin lagi. "Buka deh matalu" suruh Renjun. Heejin membuka matanya perlahan

Ia mulai melihat sekitar. "Kenapa kit-" belum selesai bertanya , Jeno, Haechan , Jeno berlari meninggalkan Heejin.

"Gw ditinggalin" ucap Heejin kesal.
"Gw ngapain sih kesini" gumam Heejin sambil melihat sekitar.

"Selamat malam semua" ucap seseorang yang suaranya tak asing bagi Heejin.

Heejin melihat panggung ternyata benar ia adalah Jaemin.

Jaemin melihat Heejin yang menatapnya, lalu kengedipkan mata kanannya menggoda Heejin.

"Malem ini gw mau nyanyiin lagu romance, lagu ini buat lu ya" ucap Jaemin sambil menatap Heejin.

Alunan musik mulai terdengar, Jaemin menyanyikan lagu I Still Love you.

Cause I will fall for you
No matter what they say
I still love you, I still love you
You'll never be alone
Now look me in the eyes
I still love you, I still love you 'til forever

Selesai menyanyi, semua pengunjung cafe bertepuk tangan dengan meriah.

"Buat yang duduk disana, jadi pacar gw ya!" Sambil menunjuk Heejin.

Sontak dengan cepat semua mata pengunjung melihat Heejin. Dan mengatakan terima! Terima! Terima!.

Heejin tersenyum dan berdiri dari kursinya "iya, gw mau" jawab Heejin. Sorak gembira para pengunjung terdengar keras. Mereka adalah saksi Jaemin - Heejin.

Jaemin lalu bergegas meletakan gitarnya , dan berlari ke arah Heejin. "Makasi ya" ucap Jaemin sambil memeluk Heejin erat.

"Iya sama sama" jawab Heejin sambil mengelus punggung Jaemin.

Jaemin melepaskan pelukan. "Mau makan apa?" Tanya Jaemin.
"Samain aja" jawab Heejin. Lalu Jaemin berbicara dengan pelayan.

Selama duduk di cafe tersebut, Jaemin terus saja memegang tangan Heejin dan menciuminya sesekali. "Di pegang mulu" protes Heejin. "Biar ga ilang" jawab Jaemin.

"Cieeeee, udah resmi" ledek Haechan yang baru saja datang dari tempat persembunyian. "Selamat ya, moga langgeng" ucap Jeno sambil duduk bersama mereka.

"Kalian juga, thanks ya" ucap Jaemin.

"Renjun mana?" Tanya Haechan yang merasa satu temannya hilang. "Lah tadi kan di belakang kita" ucap Jeno Panik.

Lalu terlihat dari sudut cafe , Renjun berlari kecil menghampiri mereka. "Buset gw di tinggal di kamar mandi" ucapnya sambil menepuk bahu Haechan."Udah lengkap , yuk makan" ajak Jeno.

TBC...

Maaf klo masih banyak typo(。•́︿•̀。)

Waketos | Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang