n i n e t e e n

1.7K 217 3
                                        

Jangan lupa kasi vote
Happy reading(◍•ᴗ•◍)

Waketos

Jaemin mengejar Heejin dan berusaha menahannya, namun berkali kali tangannya di tepis. "Jin, dengerin gw dulu" ucap Jaemin sambil menyamakan langkahnya.

"Ga usah, gw mau pulang" ucap Heejin sambil menghentikan sebuah taxi.

Lalu ia masuk kedalam taxi dan meninggalkan Jaemin. Jaemin mengacak rambutnya kasar.

Kamu bodoh! Argg gumamnya . Ia merasa menyesal telah menerima tantangan Hyujin.

Lalu Jaemin berlari ke lapangan , dan mencari posisi Hyunjin. Bugg satu pukulan keras mengenai pipi Hyunjin.

Hyunjin memegangi pipinya. "Mau lu apa sih ha?!" Bentak Jaemin.

"Gw mau lu putus" ucap Hyunjin santai sambil melihatkan smirknya.

Jaemin menendang Hyunjin, dan menarik kerahnya. "Mimpi!" Ucap nya singkat lalu, meninggalkan Hyunjin yang meringis sambil memegang perutnya.

"Lu kenapa ha?" Tanya Jeno. "Nanti gw ceritain" ucap Jaemin.

Pertandingan akan dimulai. Semua pemain meregangkan ototnya.
Permainan pertama, Jaemin mulai menggiring bola menghindari Felix dan Han.

Lalu ia melempar bola ke Haechan , lalu Jaemin berlari ke dekat ring dan menerima bola dari Haechan.

Sebelum tim lawan mendekat, Jaemin dengan cepat memasukan bola ke ring. Dan masuk!

Hingga di akhir permainan jumlah 6-4
6 untuk NCHS, 4 untuk ES.
Setelah selesai, Jaemin menghampiri Hyunjin. "Gw menang, lu tau kan harus apa?" Tanya Jaemin.

Hyunjin hanya menatap sinis dan pergi meninggalkan Jaemin.

Jaemin dan dkk. Menuju kerumah Chenle. Sampai di rumah Chenle.

"Cerita ga!, Tadi lu kenapa" tanya Haechan.

Jaemin mulai bercerita sambil memasukan makanan ke mulutnya.

"Gw ada ide" ucap Haechan. Semuanya kompak mendengarkan ide Haechan.

"Boleh juga, nanti kan ada Chenle yang minjemin" ucap Jeno.

"Tumben cerdas si Haechan , hahahah" puji Renjun.

"Cepet lu buat" suruh Haechan sambil mendorong bahu Jaemin. "Sabar makan dulu" sahut Jaemin.

Setelah mereka membuat sesuatu sesuai dengan ide Haechan. Lalu mereka pulang ke rumah masing masing.

Sang Surya , mulai menampakan dirinya. Dari balik gorden, terlihat Jeno telah siap untuk pergi kesekolah.

Setelah berpamitan, Jeno mulai menancap gas ke rumah Haechan. Setelah Haechan menaiki mobilnya. Lalu kesekolah.

Setelah sampai di sekolah, Jeno langsung menuju ruang Osis. Karena akan ada rapat, untuk melaporkan kegiatan selama sebulan ini.

Ditengah tengah rapat. "Saya mau nanya tentang kasus kasus Jaemin" ucap Shuhua.

Shuhua adalah salah satu siswa dari kelas unggul yaitu 3-1

"Kasus apa ya ?" Tanya Jeno.
"Kemarin , bukankah Jaemin memukuli siswa Eagle School?"
" Mungkin... Alasanya karena merebutkan seorang wanita?" Jelas Shuhua sambil menatap Jaemin sinis.

Memang sejak awal menjadi anggota Osis , Shuhua sangat ingin merebut posisi Waketos Jaemin. Banyak cara telah ia lakukan.

Namun Jeno selalu menggagalkan rencananya.

"Bukankah kemarin kita sudah di luar Jam sekolah?" Tanya Jeno . "Iya sudah, namun kejadiannya di dalam lingkungan sekolah" balas Shuhua sambil menunjukan smirknya.

" Semuanya!, Buka buku tatib" suruh Jeno , semuanya dengan cepat membuka buku tatib , dan mencari peraturan yang dimaksud Jeno.

"Lapangan sekolah bebas digunakan setelah jam pelajaran berakhir" Jeno membacakannya dengan lantang.

"Gimana?" Tanya Jeno. Shuhua terlihat kebingungan karena , tidak tau harus mengatakan apa lagi.

"Ya, rapat saya akhiri, terimakasi semua" ucap Jeno sambil berdiri dan merapikan kertas kertasnya.

Saat keluar dari ruangan , Jaemin tampak kesal, belum kelar masalahnya dengan Heejin sekarang dengan anggota Osis.

Sampai di kelas. Jaemin melihat Heejin dengan cepat Heejin mengalihkan pandangannya.

"Nih, diminum ya" ucap Jaemin sambil meletakan susu stoberi. "Hm" jawab Heejin ketus.

Jangan ngambek lama lama ya,batin Jaemin. Lalu berjalan ke tempat duduknya.

"Lu cepet dong, gw ga mau marahan lama lama" bisik Jaemin dengan Haechan.

"Sabar" jawab Haechan tak kalah berbisik.

Setelah jam pulang sekolah, Haechan menghampiri Heejin.

" Heejin , ikut gw sebentar ya" ajak Ryujin

"Kemana ujin?" Tanya Heejin.

"Ikut aja dulu ya" ucap Ryujin sambil menarik tangan Heejin sambil memasuki mobil.

"Wahh.."

TBC...


Wahh kejutan apa nihh.
Maaf ya klo masih banyak typo😭🙏

Waketos | Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang