Katsuki menatap mobil-mobil yang terlihat kecil dari balkon apartemennya. lni hari pertamanya di rumah setelah tiga minggu lamanya berada di rumah sakit. Beberapa kali ia menghela napas dan memijat pelipisnya.
"Kacchan? Ayo masuk, udara semakin dingin.."
Katsuki menoleh dan mendapati Izuku baru saja keluar dari kamar mandi sambil menggendong Katsuku, omega manis itu sibuk berjalan kesana kemari untuk mengambil keperluan Katsuku.
Katsuki terdiam melihat Izuku yang telah selesai menyiapkan keperluan Katsuku, ia tersenyum miris saat Izuku menghampirinya lau mendorong kursi rodanya masuk kedalam kamar.
"Setelah ini aku akan menyiapkan makan malam, tolong jaga Katsuku ya."
Katsuki menatap Izuku la|u menghela napas dan hal itu membuat Izuku menyerit. "Kenapa Kacchan?"
Katsuki menepuk pahanya pelan, "aku takut tidak bisa menjaganya dengan baik dalam kondisi seperti ini."
Izuku tertawa pelan lalu menangkup wajah Katsuki "Kacchan menggendongnya menggunakan tangan, bukan kaki okay."
"Kau percaya pada ku?" Tanya Katsuki ragu.
Izuku menghentikan tawanya, ia pikir ini sedikit serius. "Tentu aku percaya, kau ayahnya Kacchan, ayahnya. Sejak pagi tadi setiap Katsuku membuka mata dia selalu menatap mu, ia ingin bersama mu dan Kacchan tidak mungkin mengecewakan malaikat kecil kita kan?"
"Benarkah?"
Izuku tersenyum lembut, "sangat benar."
Sesaat Katsuki masih terlihat ragu, tapi saat matanya bertemu dengan mata bening Katsuku yang terus menatapnya dengan senyum dan kedipan polos membuat hati Katsuki menghangat.
"Baiklah.. Aku akan menjaga Katsuku kapanpun itu."
Izuku merengut dengan bibir mencebik lucu. "Jaga aku juga.. Aku omega dan istri mu!”
Katsuki tertawa pelan lalu membawa Izuku kedalam ciuman singkat yang manis. "Mencintai mu, menjaga mu dan melakukan apapun untuk mu adalah tujuan hidup ku Deku.. Dan dengan kehadiran Katsuku membuat tujuan hidup ku bertambah."
Izuku mengangguk pelan lalu merapikan rambut Katsuki, Katsuki menatap Izuku penuh arti lalu mengusap wajah omega manis itu dengan gerakan mengambang.
"Izuku.."
"Y-ya?“
"Aku merindukan mu." Katanya serak.
Izuku membulatkan matanya kaget, ia segera menatap Katsuku dan Katsuki bergantian. Katsuki tertawa pelan lalu mencubit hidung mancung istrinya.
"Apa salahnya aku merindukan mu, apa yang kau pikirkan eh?" Kata Katsuki sambil menyentil kening Izuku.
Wajah Izuku memerah. "lshh Kacchan..."
Dengan kesal Izuku mendorong kursi roda Katsuki ke sisi ranjang tempat Katsuku dibaringkan, setelahnya ia mengurus Katsuku dengan telaten.
"Katsuku sangat tampan ya.." Kata Katsuki sambil memainkan pipi putranya dengan jempolnya yang dipenuhi bedak.
Izuku tersenyum lalu menepuk lembut bibir Katsuku menggunakan telunjuknya.
"Coba buka mulut mu Katsuku, agar papa melihat taring mu yang menggemaskan itu."
"Taringnya tumbuh?"
"Sejak lahir, Kacchan." Jawab Izuku disertai kekehan.
Katsuki tersenyum lalu mengintip sudut bibir putranya saat Katsuku menunjukan senyum khas bayinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
begin | bakudeku
FanfictieR E M A K E Izuku menangis bukan karena ia tak tahu lambang siapa yang muncul di lengannya. Ia menangis karena lambang itu adalah milik Bakugō Katsuki. remake dari [ begin x taeten vers ] © rissa_wong rissa_wong x bajiedeku #1 bakudeku 200908 #6 bak...